10 Makanan yang Perlu Dihindari Bayi di Bawah Usia 1 Tahun

Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock

Memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI merupakan salah satu tonggak penting dalam perkembangan bayi. Tak boleh sembarangan, makanan yang digunakan harus mengandung nutrisi seimbang dan aman untuk bayi.

Ya Moms, sistem pencernaan bayi di bawah usia satu tahun belum berkembang sempurna. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan makanan apa saja yang harus dihindari oleh bayi di bawah usia satu tahun.

Apa Saja Makanan yang Perlu Dihindari Bayi di Bawah Usia 1 Tahun?

Mengutip Mom Junction, makanan yang perlu dihindari bayi di bawah usia satu tahun, yaitu:

1. Gula halus

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan agar makanan bayi di bawah usia 24 bulan tidak diberikan gula tambahan. Menurut para ahli, gula tidak boleh diberikan pada makanan bayi karena dapat menambah kalori dan menyebabkan kerusakan gigi seiring berjalannya waktu.

Selain itu, mengenalkan gula terlalu dini juga dapat menyebabkan bayi mengembangkan preferensi untuk makanan manis. Hal itu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe dua dan obesitas di kemudian hari.

2. Madu

Madu adalah pemanis alami yang mengandung mineral dan antioksidan. Itulah sebabnya madu sering digunakan sebagai alternatif pengganti gula yang sehat. Namun, bayi di bawah usia 12 bulan tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi madu karena berisiko terkena botulisme atau keracunan bakteri. Sama seperti gula halus, madu dapat meningkatkan risiko bayi terkena diabetes karena mengandung banyak gula.

Ilustrasi madu Foto: Shutterstock

3. Garam

Umumnya, bayi berusia 7-12 bulan membutuhkan sekitar 0,37 gram natrium setiap harinya. Menurut para ahli, sebagian besar bayi sehat dan cukup bulan dapat memenuhi kebutuhan natrium tersebut dari ASI atau susu formula.

Oleh karena itu, sebaiknya orang tua tidak menambahkan garam pada makanan si kecil. Sebab bila bayi mengkonsumsi garam tambahan, maka dapat memberikan tekanan berlebih pada ginjal mereka yang belum berkembang sempurna.

Namun ada juga ahli yang berpendapat menambah sejumput garam pada menu MPASI bayi tidak masalah. Sebab jumlahnya sangat sedikit, masih dalam batas yang ditentukan. Bagi beberapa bayi, pemberian garam bisa meningkatkan nafsu makannya.

4. Makanan olahan

Bayi juga harus menghindari makanan olahan, seperti kentang frozen dan donat karena mengandung lemak jenuh, gula, dan natrium yang berbahaya bagi kesehatan bayi.

5. Daging asap dan daging yang diawetkan

Menurut Ahli Gizi terdaftar sekaligus pendiri Sprint Kitchen, Morgyn Clair, daging asap terkadang tidak dimasak menggunakan suhu tinggi yang dapat membunuh bakteri berbahaya. Selain itu, daging yang diawetkan seperti bacon, bologna, dan salami mengandung lemak, natrium, dan nitrat yang tinggi. Oleh karena itu, orang tua tidak disarankan memberikan kedua makanan tersebut pada bayi karena dapat mengganggu kesehatannya.

Ilustrasi bacon Foto: Shutter Stock

6. Telur mentah dan setengah matang

Meski telur mengandung tinggi protein, tetapi bayi tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi telur mentah dan setengah matang karena dapat menimbulkan risiko salmonella dan infeksi bakteri lainnya. Selain itu, hal ini juga dapat mengembangkan reaksi alergi bayi, Moms.

7. Tauge mentah

Tauge merupakan salah satu jenis kecambah mentah yang kaya akan protein, serat, dan beberapa mikronutrien lainnya. Namun, tauge mentah tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh bayi di bawah usia satu tahun. Sebab, kecambah mentah mungkin mengandung bakteri berbahaya, seperti salmonella dan e.coli yang sangat mempengaruhi kesehatan bayi.

8. Kacang-kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan, seperti almond, mete, pistachio, dan kacang tanah berpotensi menyebabkan bayi tersedak. Ya Moms, orang tua bisa memberikannya bila telah dihancurkan terlebih dahulu.

Ilustrasi kacang almond. Foto: Shutter Stock

9. Sayuran dan buah mentah

Meski memiliki kaya akan vitamin, bayi di bawah usia satu tahun tidak diperbolehkan untuk makan sayuran dan buah-buahan mentah karena berpotensi menyebabkan bayi tersedak. Oleh karena itu, sebaiknya bahan makanan tersebut dimasak dengan matang hingga menjadi lunak. Jika ingin memberikan buah, potonglah buah menjadi kecil-kecil agar mudah dimakan dan dikunyah oleh si kecil.

10. Jus buah

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi tidak diberikan makanan melalui jus buah. Menurutnya, jus buah tidak memberikan nilai gizi yang cukup untuk bayi di bawah usia satu tahun. Selain itu, asupan jus buah juga dikaitkan dengan kerusakan gigi, Moms.