Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan atau saat sedang memasuki masa menyusui, umumnya ibu akan mengalami rambut rontok . Ya Moms, ini merupakan hal yang sangat wajar dan terjadi akibat perubahan hormon.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), saat hamil, kadar estrogen seorang wanita melonjak sehingga fase hidup rambutnya jadi lebih panjang. Artinya, rambut yang seharusnya gugur tidak jadi rontok. Ini yang membuat rambut ibu hamil terasa lebih lebat.
Semenetara setelah melahirkan, hormon estrogen menurun dan kembali ke tingkat normal. Siklus dan pertumbuhan rambut juga ikut normal. Rambut yang ‘terlambat rontok’ saat hamil, jadi rontok pada masa menyusui, sehingga helaian yang gugur seolah jauh lebih banyak dibanding sebelum masa kehamilan tanpa dapat dihindari.
Tapi Anda tak perlu khawatir, umumnya masalah rambut rontok ini tidak berlangsung lama dan tidak akan menyebabkan kebotakan. Anda juga bisa berusaha untuk meminnimalisir agar tak bertambah parah dengan mengikuti tips dari dokter spesialis kulit berikut ini:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah Moms, siap mencoba 10 tips atasi kerontokan rambut saat menyusui yang dijelaskan di atas? Semoga berhasil, ya.
Jangan lupa, periksakanlah diri ke dokter spesialis kulit apabila merasa kerontokan rambut yang dialami semakin parah atau tidak wajar. Dokter akan memastikan ada atau tidaknya masalah kesehatan lain yang menyertai kerontokan rambut Anda.