3 Hal yang Harus Dikuasai Balita Sebelum Belajar Menulis

13 Agustus 2019 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar menulis Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar menulis Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Balita Anda sudah berusia 3 tahun dan mulai masuk PAUD atau playgroup? Senang ya, melihatnya. Tapi jangan buru-buru berharap si kecil akan belajar menulis lho, Moms. Setidaknya sampai satu tahun lagi, secara fisik jari-jari anak baru akan kuat dan mantap untuk menggenggam alat tulis.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada banyak yang dapat orang tua lakukan untuk mengembangkan keterampilan pra-menulis yang vital yang akan membantu mempersiapkannya untuk tahap berikutnya.
Kenapa harus disiapkan? Karena menulis tidak semudah yang Anda bayangkan! Menulis melibatkan koordinasi tangan-mata, kontrol jari, keseimbangan, penglihatan, dan gerakan bahu, lengan, dan pergelangan tangan yang terkoordinasi.
Menulis juga melibatkan banyak aspek motorik. Seperti koordinasi antara tangan dan mata, kontrol jari, keseimbangan, penglihatan, hingga gerakan bahu-lengan-pergelangan tangan.
Jadi sebelum balita menginjak usia 4 atau 5 tahun, cobalah kembangkan keterampilan motorik halus dasarnya sebagai bekal untuknya belajar menulis nanti.
Bagaimana caranya? Tiga tips yang kumparanMOM rangkum dari Young Parents berikut ini dapat Anda coba:
Manfaat Permainan Lilin untuk Anak Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Keterampilan motorik halus seorang anak biasanya meningkat ketika ia sedang bermain. Jadi coba sediakan permainan balok, bricks atau Lego hingga permainan adonan lilin/lempung modern seperti Play-Doh. Biarkan anak mencoba untuk membangun konstruksi kecil dan membentuk sesuatu dengan tangannya.
Selain itu, Anda bisa memberi tantangan pada balita Anda dengan kegiatan lainnya seperti menuangkan air dari satu wadah ke wadah lain tanpa menumpahkan air tersebut. Ini bisa melatih tangan dan jari-jarinya jadi lebih kuat saat menggenggam sesuatu. Tapi harus bersabar ya, Moms, karena hal ini tak mudah untuk balita.
Melukis dengan jari baik untuk keterampilan pra-menulis anak balita Foto: Shutterstock
Keterampilan pra-menulis (pre-writing skills) juga bisa dikembangkan dengan mendorong balita untuk melukis atau mencorat-coret dengan menggunakan jari-jarinya di atas kertas atau menuliskan sesuatu di atas pasir. Biarkan anak mengekspresikan diri dengan bentuk-bentuk acak, ini dilakukan untuk membuatnya terbiasa membuat tanda dan pola, sebelum akhirnya bisa menulis.
ADVERTISEMENT
Anda pun bisa mengajarkan anak menggambar garis hitam tebal dengan bentuk yang sederhana. Seperti menggambar lingkaran, bujur sangkar, segitiga, dan bentuk lainnya. Untuk melatih konsentrasinya, mintalah anak mencoba mewarnai bentuk tersebut tanpa melewati batas garis yang sudah dibuat.
Ilustrasi balita duduk makan di meja Foto: Shutterstock
Walau terlihat sederhana, namun ternyata mengajarkan balita duduk di meja dengan posisi yang benar juga tak mudah. Apalagi di usia ini, anak sedang aktif-aktifnya alias tidak bisa diam.
Cobalah minta anak untuk mengatur posisi tubuh yang baik saat makan. Jika percobaan pertama gagal, Anda bisa mengingatkan kembali setiap kali ia makan atau ingin duduk di meja sampai anak terbiasa.
Selain itu, mengajarkan cara menggunakan peralatan makan sangat berkonstribusi terhadap aspek perkembangan sensor motorik anak balita.
ADVERTISEMENT
Namun perlu diingat, lakukan kegiatan ini setiap hari sebagai rutinitas dengan cara yang menyenangkan dan juga tak perlu terburu-buru. Sebab anak akan siap menulis dengan sendirinya seiring berjalan bertambah usia. Selamat mencoba, Moms!