3 Hal yang Umum Dirasakan Ibu Baru setelah Melahirkan

18 Juli 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan bayi baru lahir di rumah sakit Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan bayi baru lahir di rumah sakit Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu baru, ada beberapa hal dan pengalaman yang mungkin baru pertama kali dialami oleh wanita. Setiap hari, rasanya hidup seperti penuh tantangan dan kejutan tak terduga. Menjalin hubungan dengan bayi baru lahir pun turut mempengaruhi kehidupan ibu, baik dari segi fisik maupun psikis.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada cara ‘normal’ untuk merasakan bayi Anda yang baru lahir. Beberapa orang tua jatuh cinta dengan bayi mereka yang baru lahir dan beberapa tidak langsung merasa terikat dengan bayi mereka,” jelas Wendy Hasson, MD., seorang dokter anak di Portland, Oregon, sebagaimana dikutip dari Verywell Family.
Nah Moms, berikut tiga hal yang umumnya dirasakan oleh ibu baru setelah melahirkan.

Perjuangan Mengurus Bayi Baru Lahir

Ilustrasi Ibu baru mengurus bayi. Foto: aslysun/Shuttterstock
Mengurus bayi baru lahir menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa ibu baru. Ada banyak hal yang perlu dilakukan yang mungkin belum pernah diajari sebelumnya, seperti menyusui, mengganti popok, memandikan, merawat, menidurkan, hingga menyiapkan perlengkapan bayi.
“Merawat bayi Anda adalah pekerjaan yang berat dan berulang-ulang. Anda akan menjadi ahli dalam merawat bayi Anda dari waktu ke waktu, tetapi hanya sedikit orang tua yang merasa seperti mereka pernah ‘menguasai’ apa pun karena seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, target tujuan terus berubah. Itu adalah bagian dari apa yang membuat mengasuh anak menjadi menantang dan menyenangkan,” ujar dr. Hasson.
ADVERTISEMENT

Emosi yang Kompleks

Ilustrasi ibu baru merasa stres dalam mengurus bayi. Foto: Shutter Stock
Pengalaman baru sebagai ibu melibatkan berbagai perasaan, mulai dari bahagia, sedih, hingga marah. Naik turunnya emosi sering terjadi karena penyesuaian besar pada tubuh dan perubahan hormon setelah melahirkan.
Perasaan sedih dan kewalahan itu secara umum merupakan hal yang normal. Namun, beberapa ibu baru merasakannya secara berlebihan, sehingga berujung pada baby blues sampai depresi postpartum.
“Gangguan suasana hati pascamelahirkan adalah hal yang umum tetapi tidak cukup dibicarakan. Hal tersebut dapat terlihat seperti deperesi, kecemasan, pikiran obsesif yang mengganggu, dan kemarahan,” kata dr. Hasson.
Di tengah perasaan yang cenderung negatif tersebut, tetaplah yakin bahwa perlahan ikatan Anda dengan si kecil akan terbentuk, Moms.
“Adalah normal untuk merasa seperti Anda telah membawa pulang orang asing yang sangat kecil. Yakinlah, cinta itu terbangun selama beberapa hari atau minggu pertama saat Anda terikat dengan bayi Anda,” ujar dr. Hasson.
ADVERTISEMENT

Usaha Pemulihan Diri Usai Melahirkan

Ilustrasi ibu baru me time dengan yoga. Foto: Thinkstock
Tak hanya psikis, merawat bayi baru lahir terkadang juga memberi dampak pada kondisi fisik ibu. Ya Moms, sebagian ibu baru merasa tidak nyaman dengan tubuhnya setelah melahirkan, seperti mengalami pembengkakan di panggul, nifas yang berat, sembelit, dan tubuh yang mudah lelah.
Nah Moms, tidak hanya bayi Anda yang membutuhkan perawatannya, Anda pun berhak mendapatkannya. Di tengah-tengah mengurus bayi baru lahir, luangkan waktu Anda sejenak untuk makan, tidur, dan beristirahat sebagai bentuk pemulihan diri. Dengan begitu, Anda pun bisa mengembalikan tenaga setelah lelah merawat si kecil.