Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
3 Manfaat Bermain Cilukba bagi Tumbuh Kembang Bayi
4 April 2018 12:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Selain memenuhi asupan gizi yang lengkap dan seimbang, sejak dini Anda juga perlu memberi stimulasi yang tepat sesuai usia anak agar perkembangannya optimal. Salah satu caranya yaitu dengan rutin mengajak si kecil bermain.
ADVERTISEMENT
Main apa saja? Jika anak sudah berusia 6 bulan, Anda bisa memperkenalkan permainan cilukba kepadanya. Permainan yang juga dikenal dengan nama peek-a-boo ini ternyata tidak hanya populer di Indonesia tapi juga di banyak negara.
Menariknya, cilukba bukan hanya bisa dijadikan cara seru untuk bercanda dengan si kecil, tapi juga punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Apa saja?
Membantu anak belajar konsep muncul dan hilang
Ketika menutupi wajah dengan kedua telapak tangan, Anda akan menghilang dari pandangan si kecil. Awalnya, ia mungkin akan merasa cemas dan takut. Tapi begitu Anda membuka kedua tangan dan kembali menampakkan wajah di hadapan si kecil, ia pasti akan tersenyum karena merasa senang.
Hal ini mengajarkan konsep baru pada anak bahwa sesuatu yang hilang dari hadapannya, belum tentu hilang selamanya. Bisa saja benda tersebut muncul kembali di hadapannya.
ADVERTISEMENT
Pemahaman ini sangat penting, karena mengajarkan anak untuk tidak perlu terlalu cemas jika Anda tidak berada di dekatnya. Itu bukan berarti Anda akan hilang selamanya.
Melatih Anak Terbiasa Berinteraksi
Penelitian menunjukkan interaksi yang intens sangat dibutuhkan bayi untuk memudahkannya belajar bicara serta meningkatkan kemampuan komunikasinya kelak. Oleh sebab itu, sejak awal, Ibu disarankan sering mengajak bayi berinteraksi melalui bahasa-bahasa non-verbal seperti kontak mata, senyuman, tawa, dan sebagainya.
Bermain cilukba mengakomodir Anda untuk melakukan hal ini. Tak sekadar memancing gelak tawa bayi dan membuat ia merasa terhibur, permainan ini secara tak langsung juga meningkatkan intensitas kontak mata dan komunikasi non-verbal Anda bersama anak sehingga ia semakin terbiasa berinteraksi.
Melatih Anak Mengenal Pola dan Kebiasaan
Seiring dengan bertambahnya usia, bayi Anda perlahan akan memahami bahwa saat Anda berkata “Ciluk” sembari menutup wajah, sebenarnya Anda tidak benar-benar menghilang. Si kecil tahu, Anda akan muncul kembali dan mengagetkannya sambil berkata “Ba!”
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa dilihat ketika ia sudah tersenyum saat Anda mulai menutup mata untuk memulai ciluk ba. Dari sini, bayi secara tak langsung sudah belajar mengenal pola dan kebiasaan. Pintar kan, Moms!