3 Penyebab Gangguan Pencernaan Selama Kehamilan

27 September 2021 8:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Hal yang Sebabkan Gangguan Pencernaan Selama Kehamilan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
3 Hal yang Sebabkan Gangguan Pencernaan Selama Kehamilan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gangguan pencernaan adalah salah satu keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil. Gangguan pencernaan dapat muncul kapan saja saat hamil, namun lebih sering terjadi sejak minggu ke-27 kehamilan.
ADVERTISEMENT
Family Doctor melansir, kondisi ini biasanya ditandai dengan sensasi terbakar di perut, kembung, sering bersendawa, mual, muntah hingga nyeri perut. Gejala ini akan hilang muncul seiring waktu, dan biasanya menjadi lebih parah pada trimester ketiga kehamilan.
Selain itu, gejala gangguan pencernaan juga lebih sering muncul setelah makan. Oleh karenanya, ibu hamil memang disarankan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Bisa jadi, makanan tersebut lah yang menjadi penyebab munculnya rasa tidak nyaman di perut.
Meski demikian, ada 3 hal lain yang kerap jadi penyebab gangguan pencernaan selama kehamilan. Apa saja?

Gangguan Pencernaan saat Hamil, Apa Penyebabnya?

3 Hal yang Sebabkan Gangguan Pencernaan Selama Kehamilan. Foto: Shutterstock
1. Fluktuasi Hormon
Mengutip Mom Junction, selama kehamilan tingkat hormon progesteron dalam tubuh ibu meningkat untuk mendukung perkembangan bayi. Kondisi ini dapat membuat otot-otot lemas, termasuk otot usus yang akhirnya memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENT
2. Pertumbuhan Janin
Ilustrasi janin. Foto: Shutter Stock
Pertumbuhan janin, terutama pada kehamilan trimester kedua dan ketiga akan memberi tekanan yang kuat pada perut yang akhirnya mendesak ruang untuk menampung makanan di lambung. Bahkan sedikit makanan pun bisa membuat ibu merasa kenyang dan menekan usus, sehingga mempengaruhi pencernaan.
3. Mulas
Prescription Wake Health melansir, terkadang ibu hamil mungkin mengalami sensasi terbakar yang kuat setelah makan. Hal ini terjadi karena otot-otot yang rileks antara perut dan kerongkongan mendorong kembali asam ke dalam pipa makanan. Pada akhirnya, ini menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan perut yaitu mulas.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis