4 Cara Atasi Biang Keringat pada Bayi

20 Januari 2020 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biang keringat adalah masalah kulit yang rentan menyerang bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Biang keringat adalah masalah kulit yang rentan menyerang bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi biang keringat pada bayi, adalah salah satu hal yang penting diketahui oleh orang tua. Ya Moms, sebab, biang keringat merupakan masalah kulit yang rentan menyerang si kecil.
ADVERTISEMENT
Meski bukan penyakit berat, biang keringat bisa sangat mengganggu karena menimbulkan rasa tak nyaman, gatal bahkan perih. Tak heran kalau bayi lantas jadi rewel atau sulit tidur. Kalau sudah begini, tentu saja kesehatan dan tumbuh kembangnya juga bisa jadi terganggu.
biang keringat bisa muncul di wajah, leher, punggung bayi dan banyak bagian tubuh lainnya Foto: Shutterstock
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), biang keringat dalam bahasa kedokteran disebut dengan miliaria. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam dan kulit yang melepuh halus sebesar pangkal jarum pentul. Di antara kulit yang melepuh itu biasanya juga timbul bintil-bintil merah berukuran kecil di wajah, leher, bahu, perut, dada, punggung, ketiak, serta pangkal paha bayi.
Biang keringat sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, namun masalah kulit bayi yang satu ini juga bisa dialami bayi berulang-ulang seperti kambuhan. Karena itu, orang tua perlu membantu menghindarkan atau setidaknya mengurangi biang keringat pada bayi. Tidak tega kan, kalau si kecil terus terganggu biang keringatnya?
ADVERTISEMENT
Nah, Moms, berikut 4 hal yang dapat Anda lakukan:

Cermat memilih pakaian bayi

Pemilihan pakaian bayi yang tepat bisa bantu kurangi biang keringat Foto: Shutterstock
Pemilihan pakaian bayi yang tepat dapat membantu mengatasi masalah biang keringat. Itulah kenapa kita perlu cermat saat memilih pakaian untuk si kecil.
IDAI menganjurkan orang tua untuk memilihkan bayi pakaian dari bahan katun, kaos atau bahan lain yang mudah menyerap keringat. Bahan yang nyaman tidak akan membuat anak mudah kepanasan, sehingga bisa meminimalisir timbulnya biang keringat.
Tidak hanya soal bahan, pastikan pakaian yang dipakai bayi selalu dalam keadaan bersih dan ukurannya tidak terlalu ketat hingga membuat si kecil cepat gerah.

Segera ganti pakaian

Ilustrasi mengganti pakaian bayi. Foto: Shutterstock
Segeralah ganti pakaian bayi, setiap kali si kecil berkeringat. Bukan cuma untuk kenyamanan si kecil, ini perlu dilakukan agar biang keringat pada bayi tidak semakin menjadi.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, sebelum beri bayi pakaian yang baru, keringkan dulu kulitnya dari keringat terutama pada bagian yang ada biang keringatnya. Caranya, gunakan kain atau waslap bersih yang telah dibasahi air hangat.

Mandi teratur

memandikan bayi secara teratur dapat mengatasi biang keringat Foto: Shutterstock
Bila bayi terlalu banyak berkeringat, alih-alih waslap, Anda bisa memandikannya, Moms. Selain menyegarkan tubuh yang berkeringat, mandi akan membersihkan kulit bayi dari kuman atau bakteri dalam keringatnya.
Untuk kenyamanan dan kesehatannya, bayi perlu dimandikan bayi secara teratur setidaknya dua kali sehari. Tapi hindari menggunakan air yang terlalu panas, karena justru bisa merangsang timbulnya keringat.
Setelah mandi, biarkan bayi bayi tanpa pakaian sejenak agar kulitnya bisa ‘bernafas’ dan lipatan-lipatan kulitnya kering dengan sendirinya. Sebab, gesekan handuk juga bisa membuat biang keringat pada kulit bayi bertambah parah.
ADVERTISEMENT
Bila kulitnya sudah kering, Anda juga boleh memberi bayi bedak tabur tipis-tipis untuk mengurangi keringat.

Perhatikan Sirkulasi udara

Sirkulasi udara yang baik juga penting untuk mencegah biang keringat pada bayi Foto: Shutterstock
Selain soal pakaian, sirkulasi udara di kamar tidur atau ruang tempat bayi banyak beraktivitas juga sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik, tidak pengap, panas maupun lembab.
Anda bisa menggunakan penyejuk ruangan seperti kipas angin atau AC, tapi jagalah agar tidak terlalu dingin. Suhu yang terlalu dingin juga tidak baik untuk bayi karena dapat membuat kulitnya cepat kering hingga memicu dehidrasi.

Oleskan bedak dan salep

Bawa bayi ke dokter bila biang keringatnya tak kunjung hilang Foto: Shutterstock
Bila biang keringat pada bayi tak kunjung hilang atau justru semakin menjadi, bawalah bayi ke dokter untuk diperiksa lebih seksama. Dokter mungkin juga akan memberi salep atau bedak khusus untuk mengatasi biang keringat pada bayi.
ADVERTISEMENT
Oleskan salep atau bedak dengan cermat sesuai petunjuk dari dokter ya, Moms! Dan hindari memberi obat-obatan pada bayi tanpa resep atau rekomendasi dokter.