Aturan Penggunaan Pelembap pada Kulit Bayi

2 Januari 2020 10:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi kembar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi kembar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan orang dewasa, kulit bayi juga butuh dirawat, Moms. Salah satunya dengan menggunakan pelembap.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV, sebesar 40 sampai 60 persen kulit bayi lebih tipis dari kulit orang dewasa. Alhasil kulit si kecil lebih sensitif terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya dan rentan terhadap iritasi, Moms. Di sinilah peran penting pelembap untuk kulit si kecil.
“Pelembap bayi justru termasuk perawat kulit yang penting untuk si kecil,” ungkap dr. Yanti –sapaan akrabnya-- beberapa waktu lalu.
Selain itu, kulit bayi juga lebih tipis dan tumbuh mengikuti pertumbuhan anak. Maksudnya, apapun yang Anda oleskan pada kulit bayi, maka akan diserap ke dalam aliran darahnya yang relatif cepat.
Lantas bagaimana tata cara pemakaian pelembap pada kulit bayi? Berikut langkah-langkahnya:
bayi pakai Foto: Shutterstock
Pertama, pastikan Anda mengetahui kandungan yang terdapat di dalam pelembap bayi. Hindari kandungan paraben, parfum, dan Polyethylene Glycol (PEG) termasuk teretoksilasi sintetis seperti myreth, oleth, laureth, ceteareth, polyethylene, polyoxyethylene atau oxynol.
ADVERTISEMENT
“Paraben yang sering digunakan sebagai bahan pengawet di skin care product dapat menyebabkan reaksi iritasi maupun alergi. Selain itu penelitian di laboratorium menunjukkan bahan ini juga dapat mengganggu proses pergantian sel kulit,” ungkap dr Yanti dalam Instastory akun Instagram Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Kedua, pastikan pula produk yang Anda beli dibuat khusus untuk bayi yang sudah diformulasikan aman dan hypoallergenic. Pelembab yang mengandung seramid dan minyak alami juga lebih dianjurkan untuk bayi yang mengalami eksim atopik.
Ketiga, oleskan pelembap pada bayi segera setelah mandi. Pelembap sudah bisa digunakan sejak bayi baru lahir serta tidak ada batasan usia pemakaiannya.
Ilustrasi minyak telon untuk bayi. Foto: Shutterstock
Lalu, bagaimana bila Anda ingin mengoleskan minyak telon pada perut si kecil? Gunakan pelembapnya terlebih dahulu baru olesi minyak telon. Tetapi, bila timbul ruam merah dan iritasi sebaiknya minyak telon tidak digunakan lagi.
ADVERTISEMENT
Anda dapat mengoleskan pelembap bayi sesuai kebutuhan, misalnya 4 sampai 5 kali sehari.
“Yang penting oleskan segera sesudah mandi dan di luar waktu mandi. (Tapi) kulit dibasahi dulu sebelum mengoleskan pelembap,” jelas dr Yanti.
Nah untuk kulit yang sangat kering, Anda bisa menggunakan pelembap berupa krim atau salep. Hal itu karena, krim atau salep lebih melembapkan dan mencegah penguapan air bila dibandingkan losion.
Jika timbul ruam atau iritasi setelah penggunaan pelembap, segera bawa anak ke dokter, Moms.