4 Cara Membersihkan Botol Susu Bayi agar Tidak Berjamur

Membersihkan botol susu bayi perlu dilakukan dengan tepat agar tidak mudah berjamur dan mengganggu kesehatan si kecil. Foto: Shutterstock

Cara membersihkan botol susu bayi perlu dilakukan dengan tepat. Ya, Moms, lemak susu yang menempel pada botol berpotensi menumbuhkan jamur dan bakteri. Ketika jamur tersebut tidak dibersihkan dengan tuntas, ia bisa tercampur dengan susu dan masuk ke tubuh.

Dalam jurnal Public Health Nutrition (PHN) yang diterbitkan laman Cambridge University, bakteri seperti Salmonella dan Enterobacter sakazakii dapat menginfeksi si kecil akibat peralatan makan bayi yang tidak dibersihkan dengan sempurna. Dua bakteri inilah pemicu diare dan gangguan di saluran usus manusia, Moms.

Tak sekadar bersih dari kuman dan bakteri, botol susu bayi juga perlu bersih dari residu deterjen SLS. Dilansir WebMD, SLS merupakan bahan kimia pembuat busa yang biasa digunakan dalam produk sabun. Harga produk yang mengandung SLS memang lebih murah dan busanya melimpah, namun jika terpapar kulit terlalu banyak, SLS dapat menyebabkan iritasi kulit. Mulai dari dermatitis hingga eksim.

Ilustrasi bayi terkena dermatitis. Foto: Shutterstock

Selain itu, residu SLS yang menempel pada botol bayi pun dapat mengganggu daya tahan tubuh si kecil karena ikut terbawa dalam susu yang diminum, Moms.

Apakah Botol Susu Bayi Perlu Direbus?

Biasanya botol dan dot bayi direbus untuk strelirasi. Namun, pastikan Anda sudah mencucinya terlebih dahulu sampai bersih.

Sterilisasi ini juga tidak perlu dilakukan setiap saat. Seminggu tiga kali sudah lebih dari cukup untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada botol dan dot bayi, Moms.

Berapa Lama Botol Susu Bayi Perlu Direbus?

Pastikan air yang digunakan untuk merebus botol dan dot bayi sudah mendidih. Setelah itu, usahakan untuk tidak merebus keduanya lebih dari 5 menit ya, Moms!

Cara Membersihkan Botol Susu Bayi

Nah, agar cara membersihkan botol susu bayi dapat dilakukan dengan tepat, yuk ikuti 4 langkah berikut, Moms!

1. Hindari merendam botol terlalu lama

Dilansir Parents, mencuci peralatan makan bayi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah digunakan, tak terkecuali botol susu bayi. Hindari merendam terlalu lama, sebab hal tersebut hanya akan membuat botol menjadi kuning.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan sebaiknya botol susu bayi dicuci menggunakan air mengalir agar kuman dan bakteri yang menempel dapat terangkat.

2. Cuci tangan sebelum mencuci botol susu bayi

Kuman dan bakteri yang menempel pada benda dapat berpindah ke tangan ketika kita menyentuhnya. WHO bahkan menyebut bahwa kebersihan tangan dapat mencegah hingga 50 persen penyakit.

Karena itu, sebelum mencuci botol susu cucilah tangan terlebih dahulu, Moms. Sehingga kuman pada tangan tidak berpindah ke peralatan makan anak.

Membersihkan botol susu bayi perlu dilakukan dengan tepat agar tidak mudah berjamur dan mengganggu kesehatan si kecil. Foto: Shutterstock

3. Gunakan PUREBB Liquid Cleanser untuk cuci botol bayi

Moms, sabun cuci botol susu bayi juga perlu diperhatikan. Mencuci botol bayi sebaiknya menggunakan sabun cuci khusus yang aman dan tidak mengandung bahan-bahan pemicu iritasi kulit, seperti SLS, alkohol, dan pewangi sintetis. Nah, PUREBB Liquid Cleanser menjadi pilihan tepat untuk mencuci botol bekas ASI atau susu bayi.

Tak sekadar memiliki formula yang food grade, PUREBB Liquid Cleanser juga hadir tanpa deterjen SLS dan low hazard. Formulasi ini efektif membersihkan peralatan makan bayi tanpa risiko iritasi, dermatitis, dan gangguan pada pencernaan bayi, Moms..

Selain membuat peralatan makan bayi dapat bersih tanpa residu SLS, PUREBB Liquid Cleanser juga mengandung botanical surfactan yang berasal dari minyak kelapa dan gula jagung sebagai pembersih sekaligus antibakterial alaminya. Telah teruji klinis di laboratorium terakreditasi, PUREBB Liquid Cleanser mampu membunuh kuman yang dapat mengganggu kesehatan pencernaan anak, Moms. Ekstrak lemon di dalamnya mampu menghilangkan bau amis bekas ASI maupun susu formula, sisa makanan MPASI bayi, serta membersihkan buah dan sayuran.

Telah teruji klinis di laboratorium terakreditasi, PUREBB Liquid Cleanser mampu membunuh kuman yang dapat mengganggu kesehatan pencernaan anak. Foto: dok. PUREBB

Cara penggunaan pembersih botol bayi PUREBB Liquid Cleanser ini pun mudah. Cukup campurkan satu sendok makan PUREBB Liquid Cleanser (3-4 kali pump) ke dalam satu liter air, lalu rendam selama 1 menit. Setelah itu, sikat botol dan bilas dengan air mengalir hingga bersih. Formulasinya yang lembut di tangan membuat Anda terhindar dari dermatitis atau masalah kulit lainnya saat mencuci peralatan si kecil.

Menariknya lagi, PUREBB Liquid Cleanser dapat digunakan untuk mencuci buah dan sayuran untuk bahan makan MPASI dan seluruh anggota keluarga. Sehingga, kesehatan keluarga pun bisa lebih terjaga.

Pencuci botol bayi higienis PREMIUM CARE ini telah tersedia di Farmers Market, FoodHall, Ranch Market, dan Baby Shop, serta e-commerce favorit Anda. Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan si kecil dengan memastikan kebersihan botol susunya, Moms!

4. Ketika dikeringkan, pastikan botol susu bayi menghadap ke bawah

Agar kering sempurna, simpan botol susu bayi menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan agar botol susu bayi tidak lembap. Sehingga, debu, kotoran, atau patogen penyebab penyakit tidak mudah menempel dan mengganggu kesehatan si kecil.

Jangan lupa follow @purebbindonesia untuk mendapatkan informasi menarik lainnya terkait tumbuh kembang anak ya, Moms!