4 Cara Menanamkan Akidah pada Anak agar Bertakwa pada Allah SWT

Ilustrasi Menanamkan Akidah pada Anak. Foto: Shutter Stock

Dalam ajaran Islam, penanaman akidah harus dikenalkan sejak dini pada anak. Tujuannya untuk membentuk karakter anak yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT hingga akhir hayatnya.

Metode penanaman pendidikan akidah pada anak bahkan diabadikan dalam Al-Quran surat Luqman ayat 13. Disebutkan, ada seorang hamba Allah yang salih bernama Luqman yang menasihati anaknya agar tidak menyekutukan Allah sebab tindakan itu merupakan dosa besar.

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 31)

Dalam buku Mendidik adalah Cinta susunan Dr. H. Darmadi, S.Ag., M.M., MM.Pd., M.Si., dijelaskan bahwa sebenarnya ayat di atas hanyalah nasihat ayah kepada anaknya. Tapi Allah SWT mengabadikan nasihat itu untuk agar umat Muslim meniru tindakan beliau. Lantas, bagaimana cara menanamkan akidah pada anak dengan baik?

Cara Menanamkan Akidah pada Anak

Ilustrasi Menanamkan Akidah pada Anak. Foto: Shutterstock

Akidah merupakan kepercayaan penuh akan keesaan Allah SWT. Menurut buku Belajar dari Lukmanul Hakim: Pendidikan Aqidah Anak susunan Ali Nafhan Efendi, M.Pd., berikut beberapa cara menanamkan akidah pada anak sejak dini yang bisa dilakukan orang tua.

1. Menceritakan kisah yang mengesakan Allah SWT

Cara paling efektif untuk mendekatkan anak pada Allah SWT adalah melalui kisah-kisah inspiratif yang membahas Allah Maha Esa. Sebaiknya jadikan Al-Quran dan hadis sebagai pedoman dalam mencari kisah untuk anak.

Selain membuat anak makin mengenal Allah SWT, membacakan kisah juga dapat menjadi momen mengeratkan hubungan antara orang tua dan anak, lho, Moms.

2. Menghadirkan Allah SWT dalam setiap situasi

Berikan pemahaman pada anak bahwa Allah SWT selalu ada dalam segala situasi, baik saat senang maupun susah. Jelaskan menggunakan bahasa yang sederhana agar anak dapat memahaminya dengan mudah.

Misalnya, ketika anak diberikan makanan oleh orang lain, orang tua bisa mengatakan, “Senangnya mendapat makanan enak. Ini namanya rezeki dari Allah, Nak.”

3. Mengajak anak menerapkan akidah dalam kehidupan sehari-hari

Ilustrasi Menanamkan Akidah pada Anak. Foto: Odua Images/Shutterstock

Ajak anak untuk menerapkan nilai akidah dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapannya bisa dimulai dengan melaksanakan ibadah wajib.

Untuk anak laki-laki misalnya, ajak ia mendirikan salat berjamaah di masjid. Sesekali bawa ia menghadiri majelis taklim agar terbiasa berada di lingkungan Islami.

Selain itu, biasakan anak mendengar bacaan Al-Quran dari lisan kedua orang tuanya. Dengan rutin mengajarkan hal-hal baik sejak dini, niscaya kebiasaan itu akan terbawa hingga ia dewasa.

4. Mendorong anak-anak untuk serius dalam menuntut ilmu

Dorong anak-anak untuk serius dalam menuntut ilmu agama. Anda tak perlu menunggu hingga anak mencapai usia sekolah, sebab semakin dini semakin baik.

Caranya bisa dengan mencarikan mereka guru tepercaya untuk membentuk kerangka berpikir Islami pada buah hati. Jika tak bisa menemukan guru yang tepat, orang tualah yang harus turun tangan.

Jika memungkinkan, sebaiknya masukkan anak ke dalam sekolah yang menerapkan kurikulum Islam. Dengan demikian, anak akan senantiasa berada dalam lingkungan yang giat menuntut ilmu Islam.

Baca Juga: Parenting Islami: Cara Tanamkan Pola Pikir Tawakal pada Anak