4 Jenis Alat Sterilizer Botol Susu Bayi, Mana yang Lebih Baik?

27 September 2020 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilihan UV Sterilizer Botol Susu Bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pilihan UV Sterilizer Botol Susu Bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memastikan kebersihan botol susu bayi baik untuk memberi ASI perah maupun susu formula sangat penting. Sebab jika tidak bersih, kesehatan bayi bisa terancam akibat kuman atau jamur yang masih hinggap di botol tersebut.
ADVERTISEMENT
Agar benar-benar bersih atau steril, botol susu bayi dapat direbus terlebih dulu. Namun sterilisasi botol susu bayi juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat sterilizer. Bahkan kini kita bisa menemukan berbagai jenis alat sterlizer untuk botol susu bayi di pasaran, Moms. Ada steam sterilizer, electric sterilizer, microwave sterlizer hingga UV sterilizer.
Mana yang lebih baik? Untuk membantu Anda membuat keputusan, kumparanMOM merangkum plus minus masing-masing jenis sterilizer botol susu bayi di sini:
Sterilizer botol bayi. Foto: Shutterstock

Kelebihan dan Kekurangan 4 Alat Sterilizer Botol Susu Bayi

1. Steam Sterilizer

Kelebihan:
Steam sterilizer paling mudah ditemukan di pasar Indonesia, alat ini mirip dengan perebusan atau kukusan biasa. Prosesnya menggunakan uap panas untuk membunuh mikroba berbahaya. Jadi bila sebelumnya sudah terbiasa merebus botol, sterilizer jenis ini akan terasa tidak asing digunakan.
ADVERTISEMENT
Kekurangan:
Alat ini membutuhkan waktu cukup lama untuk sterilisasi, yakni kurang lebih 30 menit. Setelah sterilisasi selesai, botol juga tidak bisa langsung digunakan karena akan ada uap air yang menempel dan harus dikeringkan lebih dulu.
Karena itu waspada ya Moms, jangan sampai lap yang Anda gunakan untuk mengeringkan uap air justru membawa kuman! Sementara bila botol tidak segera dilap, botol mungkin jadi berbau.

2. Electric Sterilizer

Kelebihan:
Alat sterilisasi botol susu bayi jenis ini juga praktis digunakan. Seperti sterilisasi steam, mereka menggunakan uap untuk membunuh mikroorganisme. Selain itu, menggunakan alat ini, tidak menyebabkan botol susu bayi Anda cepat rusak.
Kekurangan:
Alat sterilisasi listrik umumnya lebih mahal dan ukurannya besar. Tak hanya itu, kapasitas listrik yang digunakan pun cukup besar, sehingga sebaiknya pertimbangkan lagi sebelum membelinya.
Sterilizer botol bayi. Foto: Shutterstock

3. UV Sterilizer

Kelebihan:
ADVERTISEMENT
Teknologi ini dikenal bisa membunuh virus, jamur, dan bakteri yang ada di dalam botol susu bayi. Alat ini ringan, mudah dibawa dan bisa mensterilkan peralatan bayi dalam waktu kurang dari 3 menit saja!
Kekurangan:
Umumnya berukuran kecil atau tidak sebesar jenis sterilizer yang lain. Jika ingin kapasitas yang lebih besar, kita harus merogoh kantong lumayan dalam, Sterilizer jenis ini juga lebih sulit ditemukan di pasaran dibanding dengan jenis lainnya.

4. Microwave

Kelebihan:
Penggunaan microwave untuk mensterilisasi botol susu bayi praktis dan hemat waktu. Karena prosesnya cepat dan setelahnya botol tidak perlu dikeringkan lagi. Metode ini juga tidak merusak peralatan makan secepat ketika Anda merebus peralatan botol susu bayi.
ADVERTISEMENT
Kekurangan:
Kita perlu cermat menggunakannya, terutama dalam hal mengatur daya pada alat. Selain itu tidak semua botol dapat disterilisasi dengan alat ini. Bila tidak kuat dengan dayanya, botol bisa meleleh! Jadi pastikan, botol susu bayi Anda memiliki tulisan 'microwave safe'.
Ketika mensterilisasi botol susu bayi, kita juga perlu menjauhkan benda logam dari sekitarnya. Kenapa? Karena gelombang mikro dapat masuk ke logam dan menyebabkan percikan api juga.