4 Jenis Makanan yang Disarankan untuk Anak dengan ADHD

12 Juni 2022 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak makan makanan bergizi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan makanan bergizi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Attention Deficit Hyperactivity atau ADHD merupakan salah satu gangguan perkembangan saraf yang bisa terjadi pada anak. Kondisi ini umumnya sudah bisa dideteksi pada usia kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga dewasa, Moms.
ADVERTISEMENT
Anak dengan ADHD cenderung mengalami kesulitan untuk mengendalikan perilaku impulsif, bertindak tanpa berpikir, kurang memperhatikan, dan berperilaku hiperaktif. Dikutip dari Mom Junction, beberapa penelitian menemukan bahwa makanan dan nutrisi tertentu dapat membantu meredakan gejala ADHD pada anak.
Ilustrasi anak dengan ADHD Foto: Shutterstock
Oleh karena itu, anak dengan ADHD perlu makan makanan bernutrisi seimbang untuk bisa mengendalikan perilakunya, serta membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Beragam Jenis Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Anak dengan ADHD

Karbohidrat kompleks
Anak dengan ADHD umumnya tidak boleh mengonsumsi makan makanan tinggi gula. Sebab, peningkatan gula darah dapat memengaruhi produksi adrenalin yang lebih tinggi. Akibatnya, dapat memicu perilaku hiperaktif pada anak. Oleh karena itu, anak dengan ADHD disarankan mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks, seperti gandum, kentang, ubi, jagung, dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak makan kentang. Foto: Shutter Stock
Protein tanpa lemak
Asupan makanan yang berasal dari protein tanpa lemak dapat membantu meningkatkan konsentrasi pada anak dengan ADHD. Beberapa jenis protein tanpa lemak seperti daging ikan, ayam, putih telur, tahu, kacang polong, dan susu rendah lemak baik dikonsumsi oleh anak dengan ADHD.
Lemak sehat
Sumber nutrisi lain untuk anak dengan ADHD adalah makanan yang mengandung lemak sehat atau omega 3. Selain untuk membantu mengurangi gejala ADHD, asupan nutrisi lemak sehat juga membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. Beberapa di antaranya adalah ikan berlemak, seperti tuna, salmon, kembung, dan lele, kacang kenari, hingga biji-bijian.
Ilustrasi Ikan Salmon dan Ikan Kembung. Foto: Shutter Stock
Vitamin dan Mineral
Gangguan ADHD pada anak sering dikaitkan dengan rendahnya kadar zat besi dalam tubuh. Namun, hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan hal tersebut. Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin dan mineral yang cukup dapat meredakan gejala ADHD tertentu, seperti kurangnya perhatian. Misalnya, buah-buahan, vitamin D, vitamin B6, kalsium, zat besi, makanan laut, dan sayuran.
ADVERTISEMENT