4 Kebijakan Nadiem Makarim soal Proses Belajar dari Rumah Selama Pandemi Corona

25 Maret 2020 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menemani anak belajar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menemani anak belajar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Demi menekan penyebaran virus corona, Presiden Jokowi mengimbau agar masyarakat membatasi diri untuk tidak keluar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang. Hal itu juga diikuti dengan kebijakan penutupan sekolah sementara dan memindahkan proses belajar ke rumah.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, meski sekolah tutup sementara, pembelajaran jarak jauh tetap dilakukan secara online. Sehingga, anak-anak tidak akan ketinggalan pelajaran meski tidak pergi ke sekolah.
"Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," jelas Jokowi beberapa waktu lalu.
Ilustrasi anak belajar di rumah Foto: Shutterstock
Sejalan dengan hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim juga mengeluarkan kebijakan melalui Surat Edaran. Adapun surat nomor 4 tahun 2020 berisi tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus corona (COVID-19), yang isinya sebagai berikut:
a.Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan;
ADVERTISEMENT
b. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19;
c. Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses atau fasilitas belajar di rumah;
d. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor atau nilai kuantitatif.
Dua anak menonton video belajar digital dari rumah di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/03/2020). Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Selain itu, dalam jumpa pers secara online, Selasa (24/3), Nadiem mengingatkan proses belajar di rumah tidak mengubah cara belajar selama di kelas. Artinya guru atau dosen juga tetap mengajar.
"Walaupun banyak sekolah belajar dari rumah, bukan berarti gurunya hanya memberikan pekerjaan saja kepada murid, tapi juga berinteraksi membantu murid dalam mengerjakan tugas," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam kondisi darurat ini, Presiden Jokowi juga menyampaikan adanya bantuan berupa belajar online gratis dari sejumlah layanan edukasi online. Misalnya saja Ruangguru, Zenius, Google Suite for Education, hingga Microsoft Office 365.
"Ini (belajar online) sudah dimulai pada hari ini. Mendikbud telah memanajemen ini, mengkoordinir ini sehingga hari ini kita mendapatkan bantuan gratis untuk belajar lewat online dari Ruangguru, dari Zenius, Google, Microsoft, Quipper, Sekolahmu, Kelas Pintar," jelas Jokowi saat konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/3).
Nah Moms, selama anak Anda belajar dari rumah, jangan lupa untuk mendampinginya agar si kecil tetap semangat mengerjakan tugas sekolahnya dan tidak bosan karena #dirumahaja.
***
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!