4 Kondisi Lingkungan yang Paling Mempengaruhi Perkembangan Anak

4 Kondisi Lingkungan yang Paling Mempengaruhi Perkembangan Anak. Foto: A3pfamily/Shutterstock

Sudah bukan rahasia lagi bahwa anak-anak adalah peniru yang ulung. Mereka meniru cara orang-orang di sekitarnya, termasuk teman, dalam berbicara, bermain, maupun tingkah lucu lainnya. Lingkungan sekitar memang berperan penting dalam perkembangan anak, Moms.

Dikutip dari Firstcry Parenting, pakar menyebut, cara anak menyayangi orang lain, cara mereka makan, cara berkomunikasi hingga cara mengelola uang merupakan hal-hal yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan.

Pengaruh Lingkungan Dalam Perkembangan Anak

Lingkungan yang memainkan peran penting dan memengaruhi perkembangan anak, meliputi lingkungan fisik, dinamika keluarga, kondisi sosial ekonomi, dan pengaruh budaya. Berikut empat pengaruh lingkungan dalam perkembangan anak:

1. Keluarga

Ilustrasi keluarga bahagia. Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock

Salah satu faktor yang paling memengaruhi perkembangan anak adalah keluarganya. Ikatan dalam keluarga membantu memelihara dan melindungi anak secara fisik dan emosional.

Oleh karena itu penting untuk menciptakan waktu berkualitas atau quality time bersama anak di rumah, Moms. Ajak mereka bermain untuk mengembangkan motorik atau Anda bisa mengajak anak bicara agar mereka mengerti bahwa pendapatnya dihargai. Artinya, manfaat dari waktu yang Anda habiskan bersama anak akan terlihat ketika mereka tumbuh. Anak yang tumbuh di lingkungan kurang kondusif cenderung tumbuh dewasa menjadi sosok yang bermasalah dalam beberapa hal.

Misalnya jika anak tinggal bersama banyak keluarga di rumah, maka anak cenderung kurang perhatian sehingga mereka mencari perhatian dari orang lain. Hal ini menyebabkan Anda dan anak memiliki jarak. Demikian pula, lingkungan yang tidak menyenangkan sering kali menyebabkan anak-anak menutup diri dan menjadi sosok yang tertutup.

2. Sekolah

Ilustrasi anak belajar di sekolah Foto: Shutterstock

Sekolah merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang anak. Di sekolah, anak akan bertemu dengan anak-anak lain dengan berbagai latar belakang budaya. Inilah yang akan mempengaruhi anak. Sebagai orang tua, Anda bertanggung jawab untuk mengidentifikasi sekolah mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Anda juga dapat menunjukkan kepedulian pada anak dengan mengikuti perkembangan kegiatan sekolah, bertemu dengan guru-guru secara teratur, dan berinteraksi dengan teman sebaya serta orang tua mereka. Kepedulian ini dapat bermanfaat bagi anak.

3. Lingkungan Bermain

Ilustrasi anak bermain di taman bermain. Foto: SweetLeMontea/Shutterstock

Selain belajar di sekolah, pastikan lingkungan rumah juga menstimulasi perkembangan mental anak. Lingkungan yang baik akan mengasah kemampuan kognitif, bahasa, emosi dan motorik. Lingkungan rumah yang tenang dan penuh kasih sayang menjadi tempat anak untuk melatih fokus dan semua potensinya. Apabila lingkungan anak kurang baik, maka hal itu akan berdampak pada kemampuan bahasa, kecemasan, minim stimulasi dan berbagai hal lainnya.

4. Media Sosial dan Televisi

Ilustrasi anak main gadget. Foto: Shutter Stock

Kemajuan teknologi menjadikan anak-anak modern lebih dekat dengan televisi dan ponsel. Kendati demikian, Anda tetap memiliki kontrol yang besar untuk anak-anak. Biarkan anak menonton televisi dan ponsel sesuai dengan jumlah waktu yang direkomendasikan ahli, pastikan tayangan yang ditonton sesuai dengan kepribadian dan usia anak ya, Moms.