4 Masalah yang Sering Dialami saat Pertama Menyusui

12 September 2018 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu Menyusui (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Menyusui (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Proses menyusui tak selamanya berjalan mulus. Beberapa masalah, baik akibat faktor fisik maupun psikis, mungkin saja terjadi. Terutama bila Anda baru menjalani peran sebagai ibu atau baru pertama kali menyusui.
ADVERTISEMENT
Masalah seperti apa saja ya, maksudnya? Yuk, simak penjelasan beserta solusinya di bawah ini.
1. Puting Masuk ke Dalam
Payudara setiap wanita berbeda. Begitu juga dengan putingnya. Sebagian wanita, ada yang memiliki puting payudara sangat kecil atau letaknya seakan masuk ke dalam. Hal ini bisa menjadi kendala saat menyusui, Moms.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menekan bagian atas daerah aerola dengan ibu jari dan telunjuk, sehingga kedua jari tersebut membentuk bulatan. Tekanlah sampai puting susu keluar dan tahan keadaan ini selama beberapa menit. Lakukan hal ini 2 kali sehari. Selain itu, setiap kali akan menyusui, Anda dapat merendamnya dulu ke aiar hangat sambil menarik putingnya ke ara luar.
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
2. Puting Susu Lecet
ADVERTISEMENT
Bila posisi bayi pada saat menyusu tidak tepat, puting Anda bisa lecet atau luka! Tentu saja rasanya sakit dan perih sehingga Anda mungkin sulit untuk dapat terus menyusui bayi. Cara mengatasi puting susu yang lecet adalah dengan mengompres payudara terelbih dahulu dengan kain lembut yang telah direndam air hangat sebelum mulai menyusui. Cara lain adalah oleskan sedikit ASI pada puting sehabis menyusui, lalu biarkan kering terkena udara terbuka. Hal ini dapat membantu meredakan rasa sakit.
Anda dapat pula menjaga agar puting susu tetap kering, seperti memilih bra yang terbuat dari bahan yang lembut dan dapat menyerap keringat.
Bila masalah tetap berlanjut, cobalah berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi yang Anda percaya. Anda mungkin akan mendapat resep lotion atau krim untuk mengobati puting yang lecet agar dapat terus menyusui.
ADVERTISEMENT
3. Payudara Bengkak
Penyebab payudara bengkak biasanya adalah ASI yang tidak keluar dengan lancar. Umumnya, hal ini terjadi pada beberapap hari kosongkan payudara dengan menyusui bayi atau memompanya dengan pompa ASI. Hal ini biasanya akan pulih dalam waktu 2-3 hari.
4. Mastitis
Mastitis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mastitis. (Foto: Thinkstock)
Mastitis adalah peradangan jaringan payudara yang paling sering terjadi selama masa menyusui. Selain karena infeksi bakteri, mastitis bisa juga disebabkan karena si ibu stres, atau bra yang terlampau ketat. Gejalanya adalah payudara tampak bengkak kemerah-merahan, bahkan kadang juga disertai dengan demam dan rasa lelah luar biasa.
Mastitis bisa sangat menyakitkan, Moms. Saking sakitnya, banyak yang menganggap mastitis sebagai momok atau mimpi buruk bagi ibu menyusui. Tetapi sebenarnya, Anda bisa mencegah dan mengatasi mastitis sendiri. Melakukan pijat payudara, kompres payudara dengan handuk hangat, susui bayi banyak-banyak atau perah ASI Anda adalah beberapa cara mengatasinya.
ADVERTISEMENT