Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
4 Pekerjaan Rumah Tangga yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
31 Maret 2018 9:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Saat hamil, kondisi tubuh sering kali harus menyesuaikan perubahan hormon. Ibu hamil juga harus beradaptasi dengan kondisi fisik yang berubah dan membuat ruang geraknya terbatas. Untuk itu, ibu hamil harus harus berhati-hati dalam beraktivitas untuk mencegah risiko-risiko yang mungkin terjadi akibat kelelahan.Hal tersebut penting untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang terlalu berat dan berisiko mengancam kehamilannya. Anda bisa bekerjasama dengan suami atau anggota keluarga lain untuk berbagi tugas mengerjakan pekerjaaan di rumah.
kumparanMOM (kumparan.com) merangkum beberapa jenis pekerjaan rumah tangga yang sebaiknya dihindari ibu hamil seperti berikut ini:
Membersihkan kamar mandi
Bahaya yang perlu diwaspadai adalah bahan kimia berbahaya yang mungkin terkandung di dalam cairan pembersih kamar mandi. Misalnya, cresylic acid atau cresol yang menurut Enviromental Protection Agency (EFA), AS, mampu menyebabkan kanker pada manusia. Bukan hanya itu, jika terhirup bisa mengakibatkan kerusakan hati, sistem saraf, ginjal hingga peredaran darah.
Membersikan kamar mandi juga butuh tenaga ekstra, Moms, sehingga berisiko membuat Anda kelelahan.
ADVERTISEMENT
Mengangkat berat
Hindari dulu melakukan pekerjaan mengangkat barang berat. Seperti, mengangkat jemuran pakaian yang menumpuk, menjemur kasur, dan sebagainya. Apalagi, jika kehamilan Anda berisiko menjalani persalinan prematur, memiliki tekanan darah tinggi, hingga potensi plasenta previa --kondisi plasenta yang menutupi mulut rahim. Tahan dulu Moms, sebaiknya Anda meminta bantuan suami untuk mengangkat beban berat dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.
Memindahkan dan membuang sampah
Hati-hati ketika Anda bersentuhan dengan sampah rumah tangga secara langsung, misalnya ketika memindahkan pembungkus sampah atau membuangnya ke penampungan sampah. Apalagi, jika Anda tidak cukup telaten memilah sampah organik dan nonorganik.
Waspadai bakteri atau infeksi parasit yang mungkin ditularkan lewat sampah yang membusuk atau feses kucing. Itu bisa berbahaya bagi janin, Moms. Jika terpaksa melakukannya, pastikan Anda memakai sarung tangan dan mencuci tangan dengan bersih setelah membuang sampah.
ADVERTISEMENT
Mengepel lantai
Ketika mengepel menggunakan tongkat, punggung dan kaki Anda menjadi tumpuan yang bisa membuatnya pegal dan linu. Mengepel lantai membutuhkan waktu yang tidak sebentar, terlebih lagi jika rumah Anda luas. Jadi, aktivitas rumah tangga tersebut sebaiknya dihindari agar tidak membahayakan keselamatan Anda dan kandungan.