4 Posisi Tidur Terbaik Setelah Operasi Caesar

Ilustrasi posisi tidur ibu setelah melahirkan lewat operasi caesar. Foto: Shutterstock

Melahirkan lewat operasi caesar tentunya akan meninggalkan bekas luka atau sayatan di area perut. Bekas luka tersebut mungkin akan terasa tidak nyaman saat dipakai beraktivitas pascaoperasi. Salah satunya bikin sulit mencari posisi tidur yang pas agar bekas luka cepat pulih, sekaligus mengurangi rasa nyeri pada area sayatannya.

Ya Moms, Anda perlu merawat bekas sayatan dengan sebaik mungkin. Sebab, jika tidak, maka dikhawatirkan Anda malah mengalami infeksi atau bahkan bengkak pada bagian tersebut.

Salah satu cara penyembuhannya adalah dengan memperhatikan posisi tidur, lho! Yuk, simak penjelasannya lebih banyak di bawah ini.

Kenapa Penting Tidur Nyenyak Selama Pemulihan Operasi Caesar?

Beberapa minggu pertama setelah operasi caesar bisa menjadi momen yang cukup melelahkan. Selain harus merawat bayi baru lahir, Anda pun juga harus fokus pemulihan diri.

Meski begitu, banyak ibu yang mengakui kesulitan untuk bisa beristirahat sebanyak mungkin. Hal ini juga termasuk sering terbangun di malam hari untuk menyusui si kecil.

Apalagi mengingat operasi caesar yang menyisakan bekas sayatan di perut, tidak jarang membuat Anda sulit untuk menemukan posisi nyaman, yang tidak memberikan tekanan berlebih. Begitu juga rasa tidak nyaman di lokasi sayatan yang berlangsung selama beberapa minggu, sehingga membuat Anda sulit tertidur.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan posisi tidur yang nyaman, agar Anda dapat tidur yang berkualitas. Karena dengan mendapat istirahat yang cukup, maka tidak hanya bisa lebih maksimal merawat bayi, tetapi juga mengalokasikan energi untuk penyembuhan tubuh.

Posisi Tidur Terbaik Setelah Operasi Caesar

1. Posisi Telentang

Healthline melansir, tidur telentang sangat disarankan bagi Anda yang baru menjalani operasi caesar. Sebab, posisi ini memberikan tekanan paling sedikit pada lokasi sayatan. Serta, memastikan tubuh Anda sejajar dengan posisi yang netral.

Bila ingin lebih nyaman, Anda bisa meninggikan kaki dengan menambah bantal atau selimut di bawah lutut. Namun, perhatikan posisi bangun dari tempat tidur jika Anda tidur secara telentang. Bagaimana caranya?

2. Telentang Miring

Anda bisa memposisikan tidur dengan kemiringan 45 derajat. Meski posisinya terbilang tidak biasa, tetapi cara ini rupanya bisa relatif nyaman selama masa pemulihan.

Tidur miring dapat mengurangi tekanan pada sayatan, serta memastikan jalan napas terbuka dan tidak terhalang. Sehingga, sleep apnea obstruktif pun cenderung lebih jarang terjadi.

3. Duduk Tegak

Anda pernah tertidur dengan posisi duduk tegak? Posisi ini mungkin tidak senyaman meringkuk di tempat tidur, tetapi bisa menjadi pilihan bila Anda lelah berbaring.

Pastikan Anda duduk dengan bantuan beberapa bantal di sekitar tubuh agar bisa tidur lebih nyaman. Terutama jika Anda sedang menyusui, tidur tegak pun dapat memudahkan Anda menyusui si kecil di malam hari.

Namun, ini bukanlah posisi tidur yang disarankan untuk jangka panjang. Karena pada umumnya, setelah dua minggu setelah melahirkan, Anda sudah lebih nyaman untuk tidur telentang.

4. Menyamping

Anda mungkin merasa nyaman untuk tidur dengan posisi miring atau menyamping setelah melahirkan. Ya Moms, tidur ke sisi kiri sendiri dianggap dapat melancarkan aliran darah dan membuat pencernaan lebih optimal.

Anda pun disarankan untuk menggunakan bantal untuk menopang bagian perut dan pinggul Anda agar terasa nyaman. Posisi ini juga cenderung membuat ibu lebih mudah untuk naik turun tempat tidur.

Kendati aman dan nyaman, namun rupanya posisi tidur ini tidak disarankan bila Anda baru saja selesai menjalani operasi caesar,. Sebabnya, pasca operasi tentu bekas jahitan masih basah dan Anda akan mengalami nyeri di area perut. Jadi, tunggu beberapa minggu atau ikutilah arahan dari dokter kandungan.

Nah Moms, Anda perlu menghindari sementara posisi tidur tengkurap, karena justru dikhawatirkan dapat memperlambat pemulihan luka bekas operasi caesar.