4 Tips Cegah Bisul pada Bayi

Ilustrasi bisul pada bayi. Foto: Shutter Stock

Bisul termasuk penyakit kulit yang bisa menyerang bayi. Bisul biasanya menyerang saat sistem kekebalan tubuh bayi lemah atau akibat luka gigitan serangga. Sebab luka yang dihasilkan bisa saja terinfeksi dan memunculkan bisul di kulit bayi.

Mom Junction melansir, bisul pada bayi juga bisa terjadi di mana saja. Namun paling sering pada area luka hingga lipatan yang kerap berkeringat.

Bisul pada bayi juga perlu segera diobati. Sebab bila tidak, bisul dapat menyebabkan komplikasi.

Berita baiknya, bisul sebenarnya dapat dicegah! Ya Moms, menurut Ireland’s Health Services, terdapat beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mencegah bisul pada bayi. Apa saja?

Cara Mencegah Bisul pada Bayi

1. Menjaga kebersihan

Ilustrasi bisul pada bayi. Foto: Shutter Stock

Mencuci tangan adalah kunci untuk mencegah infeksi kulit. Mintalah semua orang di rumah untuk mencuci tangan, sebelum menyentuh kulit si kecil. Jangan lupa untuk mengganti pakaian bayi secara rutin, apabila ia sudah mulai berkeringat atau terkena makanan.

2. Kenali gejala

Bisul biasanya muncul setelah adanya luka terbuka yang terinfeksi. Oleh karenanya, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan luka setiap harinya.

Apabila luka terlihat mulai membengkak seperti bisul, maka segera ambil tindakan dengan memberikan salep atau antibiotik sesuai saran dokter.

Ilustrasi merawat kulit bayi untuk mencegah bisul Foto: Shutterstock

3. Berikan perlindungan

Gigitan serangga seperti nyamuk atau semut sering menjadi awal mula munculnya bisul pada bayi. Sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan perlindungan lebih pada kulit bayi.

Misalnya dengan penggunaan losion anti nyamuk khusus bayi, mengenakan baju lengan panjang ketika keluar rumah, hingga hindari keluar rumah di sore dan malam hari.

4. Cuci pakaian bayi

Baju yang telah digunakan bayi seharian tentu saja mengandung banyak kotoran. Ini juga bisa menjadi salah satu sumber infeksi pada kulit bayi. Sebaiknya, selalu cuci pakaian, handuk, hingga seprai bayi dengan larutan antibakteri untuk menghindari risiko infeksi kulit.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis