Tips Pilih Detergen yang Bagus dan Aman untuk Mencuci Baju Bayi

Tips Pilih Detergen yang Bagus untuk Mencuci Baju Bayi Foto: Shutterstock

Kulit bayi terutama bayi baru lahir masih sangat sensitif membutuhkan perawatan yang ekstra. Termasuk pada pemilihan detergen yang digunakan untuk mencuci bajunya. Ya Moms, kita perlu cermat dan berhati-hati dalam memilih detergen yang aman untuk bayi.

Tak mau kan, detergen yang kita gunakan sampai membuat si kecil mengalami iritasi ataupun memicu alergi pada bayi? Hal ini memang dapat terjadi misalnya bila kita tidak mencuci bajunya dengan seksama, sehingga memungkinkan adanya residu yang tertinggal di serat-serat baju bayi.

“Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, terutama karena kulit dan sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya matang. Kulit mereka dapat bereaksi terhadap berbagai bahan kimia yang ada dalam detergen,” kata Dr. Zain Husain, MD, FAAD dan pendiri Pusat Dermatologi dan Estetika dari New Jersey, Amerika Serikat, seperti yang dikutip dari Baby List.

Lantas, bagaimana agar kita bisa memilih detergen yang tepat untuk si kecil?

Tips Memilih Detergen Bayi

Tips Memilih Detergen Bayi Foto: dok.pixabay

Dilansir Baby List, Dokter Spesialis Anak, Dr. Amna Husain, MD, FAAP mengatakan, sebenarnya detergen yang biasa kita gunakan boleh saja dipakai untuk mencuci baju bayi, selama memang cocok untuk si kecil.

Namun bila ingin lebih berhati-hati atau kalau bayi sudah menunjukkan tanda tidak cocok dengan detergen yang digunakan, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan saat memilih detergen. Yaitu di antaranya:

1. Hypoallergenic

Pilihlah detergen yang menyertakan label ‘hypoallergenic’ pada kemasan. Hypoallergenic adalah klaim produsen bahwa produk tersebut diformulasikan untuk sebisa mungkin tidak menimbulkan reaksi alergi.

2. Tanpa Pewangi

Selanjutnya, pilih produk detergen yang tidak mengandung pewangi. Ya Moms, pewangi merupakan salah satu bahan kimia yang mempunyai kemungkinan menimbulkan iritasi pada kulit bayi.

Pilih detergen yang bebas pewarna untuk mencuci pakaian bayi Foto: Shutterstock

3. Bebas Pewarna/Pencerah

Kandungan bahan pewarna atau pencerah warna pada detergen dapat menempel pada baju bayi sehingga juga bisa memicu alergi. Tapi bahan pewarna atau pencerah warna pada detergen berbeda dengan bahan pemutih ya, Moms. Bahan pemutih boleh digunakan secukupnya pada pakaian bayi jika memang diperlukan.

4. Berbahan Dasar Alami

Menurut Dr. Husain, bila memungkinkan pilih detergen yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti tumbuhan. Penggunaan detergen berbahan dasar alami dapat mengurangi risiko iritasi pada kulit bayi dibandingkan dengan detergen berbahan kimia.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis