Aturan Mencuci Pakaian Bayi yang Benar

9 Juni 2020 11:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi perempuan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi perempuan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mencuci pakaian bayi tidak boleh sembarangan. Sebab, kulitnya masih sangat sensitif, sehingga Anda harus hati-hati dalam mencuci pakaiannya agar tidak menimbulkan iritasi, ruam atau gatal.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, mengingat kulitnya masih sangat sensitif, Anda harus lebih cermat saat mencuci bajunya. Dikutip dari WebMD, berikut adalah panduan mencuci bayi yang perlu Anda ketahui.

1. Pilih deterjen yang aman

detergen Foto: dok.pixabay
Sebagai ibu baru, mungkin Anda bertanya-tanya, sebenarnya perlukah mencuci baju bayi dengan deterjen khusus? Atau bisa menggunakan deterjen biasa saja?
Moms, pertama-tama Anda harus tahu dulu kalau bayi rentan mengalami alergi deterjen. Kontak kulit bayi dengan detergen, bisa menimbulkan reaksi, seperti gatal-gatal, kemerahan, hingga meradang. Detergen khusus bayi diformulasikan tidak banyak mengandung parfum dan zat pewarna, yang berpotensi menimbulkan risiko alergi pada bayi. Tapi, bila ingin menggunakan deterjen biasa, Anda bisa memilih deterjen cair karena lebih mudah dibilas.
ADVERTISEMENT

2. Pastikan mencuci pakaian bayi sebelum digunakan

Mencuci baju bayi. Foto: Shutterstock
Menyambut kelahiran bayi, Anda mungkin sudah menyiapkan berbagai jenis pakaian untuk digunakan si kecil nanti. Tak hanya pakaian, calon ibu biasanya juga dengan sigap membeli kebutuhan lainnya seperti handuk, waslap, popok kain, atau selimut. Nah Moms, sebelum digunakan, pastikan Anda sudah mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa-sisa bahan kimia yang ada di baju.

3. Boleh mencampur baju bayi dengan baju orang dewasa

Ilustrasi mencuci baju bayi. Foto: Shutterstock
Anda sebenarnya boleh-boleh saja mencuci baju bayi dan baju orang dewasa secara bersamaan. Meski begitu, pastikan deterjen yang Anda gunakan aman untuk kulit bayi. Bila Anda ragu, sebaiknya pisahkan saja baju bayi dan cuci dengan deterjen khusus yang tidak mengandung pewangi dan bahan kimia lain yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi di kulitnya.
ADVERTISEMENT

4. Cuci popok kain sendiri

Popok bayi Foto: Pixabay
Anda juga sebaiknya memisahkan popok kain dan cuci secara terpisah dengan pakaian bayi lainnya. Cara mencucinya, buang kotoran bayi, lalu rendam terlebih dahulu dengan air dingin. Setelah itu rendamlah ke dalam air yang sudah ditambahkan deterjen khusus. Terakhir rendam dengan air panas dan bilas lagi sampai bersih.

5. Segera cuci baju yang kotor

Ilustrasi baju bayi. Foto: Shutter Stock
Moms, bila ada tumpahan noda di baju bayi Anda, sebaiknya segera cuci dan jangan menundanya. Sebab, bila tidak segera dicuci, maka dikhawatirkan kotoran tersebut sulit dibersihkan, Moms.

6. Cek kondisi kulit bayi

Kulit bayi Foto: Shutterstock
Deterjen yang bukan ditujukkan untuk kulit sensitif atau khusus bayi dapat memicu masalah kulit berupa iritasi atau alergi. Iritasi pada kulit bayi umumnya ditandai dengan munculnya ruam merah yang diiringi dengan rasa gatal. Bila pemakaian deterjen tidak dihentikan, kulit bayi bisa menjadi kering dan pecah-pecah.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, bila ingin menguji apakah deterjen yang digunakan aman untuk kulit bayi, cobalah cuci beberapa pakaiannya kemudian gunakan pada si kecil. Jika ada reaksi di atas, maka deterjen bisa jadi penyebabnya.