5 Aktivitas untuk Kembangkan Kemampuan Motorik Bayi

12 Juli 2022 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi bermain. Foto: 2p2play/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi bermain. Foto: 2p2play/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kemampuan motorik merupakan salah satu perkembangan bayi yang perlu dipantau orang tua. Mengutip Help Me Grow, perkembangan motorik berarti pertumbuhan fisik dan penguatan tulang, otot, dan kemampuan bayi untuk bergerak dan menyentuh di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kemampuan motorik terbagi menjadi dua, yaitu motorik halus dan motorik kasar. Mengutip Parents, kemampuan motorik kasar menggunakan seluruh tubuh, termasuk otot-otot kaki dan lengan, sedangkan kemampuan motorik halus melibatkan gerakan jari tangan dan kaki. Nah, keduanya dapat dikembangkan secara bersamaan, bahkan sejak anak masih bayi, Moms. Bagaimana caranya?

Cara Mengembangkan Kemampuan Motorik Bayi

Ilustrasi bayi mencoba meraih mainan yang menggantung. Foto: Shutter Stock
1. Meraih Mainan yang Menggantung
Tak hanya sebagai hiburan, mainan yang digantung di atas tempat tidur bayi juga dapat dijadikan sebagai media untuk mengembangkan kemampuan motorik bayi. Cobalah untuk memindahkan posisinya dan biarkan tangan si kecil meraihnya.
2. Gerakkan Kakinya seperti Mengayuh Sepeda
Menggerakkan kaki bayi seperti gerakan mengayuh sepeda dapat membantu untuk mengembangkan otot kakinya. Aktivitas ini dapat dilakukan pada bayi usia 3 bulan ke atas. Baringkan si kecil dengan posisi telentang, tekut lutut ke arah perutnya, lalu gerakkan seperti mengayuh sepeda. Nyanyikan lagu untuk si kecil agar aktivitas ini terasa lebih menyenangkan, Moms.
ADVERTISEMENT
3. Main Bola
Ilustrasi bayi bermain bola. Foto: Shutter Stock
Bermain lempar bola dapat membantu menguatkan otot tangannya. Posisikan bayi duduk berhadapan dengan Anda dan lempar bola secara bergantian dengan. Anda juga bisa mengubah arah lemparan bola agar bayi belajar untuk menggerakkan tubuh mengikuti arah bola tersebut.
4. Lakukan Peregangan dengan Mainan
Gerakan peregangan pada bayi dapat dilakukan dengan bantuan mainan. Caranya, posisikan bayi duduk dan letakkan mainan di dekatnya agar ia bisa mengambil mainan tersebut. Setelah itu, minta mainan itu kembali dan letakkan di tempat yang agak jauh agar si kecil bergerak untuk mengambilnya. Tak hanya menggerakkan tubuh, aktivitas ini juga melatih bayi untuk menggenggam sesuatu.
5. Buat Rintangan
Bayi usia delapan bulan umumnya sudah bisa merangkak. Agar kemampuannya berkembang, buatlah rintangan jalur menggunakan bantal atau boneka. Dorong si kecil untuk merangkak sesuai dengan jalur tersebut. Merangkak dapat membantu bayi untuk menguatkan otot pinggul, tubuh, lengan, bahu, dan lututnya.
ADVERTISEMENT