5 Cara Agar Anak Mau Minum Air Putih Lebih Banyak

Ilustrasi anak minum. Foto: Shutterstock

Wajar jika orang tua khawatir saat anak jarang mau minum air putih. Padahal, selain memastikan tubuh terhidrasi, minum banyak air putih bisa menghindarkan anak dari masalah sembelit, mendukung proses metabolisme tubuh, hingga mencegah obesitas.

Ya Moms, sangat penting agar anak-anak mau minum cukup air putih. Kebutuhan asupan air anak-anak juga bervariasi berdasarkan tinggi dan berat badan, jenis kelamin, tingkat aktivitas, hingga cuaca. Secara umum, anak-anak berusia 1-3 tahun perlu minum sekitar 4 cangkir air putih maupun susu. Saat memasuki usia 4-8 tahun, anak perlu minum sekitar 7-8 gelas sehari.

Bila anak masih sedikit minum, mungkin orang tua perlu melakukan beberapa cara lain yang lebih kreatif. Apa saja?

Cara Agar Anak Mau Lebih Banyak Minum Air Putih

Cara Agar Anak Mau Lebih Banyak Minum Air Putih. Foto: Shutter Stock

1. Orang Tua Beri Contoh

Dilansir WebMD, orang tua bisa mengajari anak tentang kebiasaan minum air putih untuk memastikan cairan tubuh terpenuhi. Hindari minum minuman manis atau jus, dan perbanyak minum air putih di hadapan anak-anak. Sehingga, anak akan mengikuti cara orang tuanya untuk lebih banyak minum air putih.

2. Lakukan dengan Cara Menyenangkan

Berikan anak-anak air putih lewat sippy cup atau cangkir berbagai macam bentuk dan warna, atau dipadukan dengan sedotan berwarna-warni. Cara ini bisa menarik perhatian anak untuk minum, lho! Tak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak produk alat minum dengan harga terjangkau, yang menarik bagi si kecil.

Selain itu, apabila anak lebih suka minuman yang manis, maka cobalah untuk mengkreasikan buah-buahan yang dihaluskan lalu dijadikan es batu. Pilihan lainnya adalah membuat infused water, yakni dengan menambahkan buah atau rempah pada air putih sehingga lebih segar saat diminum.

3. Permudah Akses Anak Ambil Airnya

Cara Agar Anak Mau Lebih Banyak Minum Air Putih. Foto: Shutterstock

Buatlah si kecil mau minum lebih banyak air dengan membuatnya mudah diakses oleh anak-anak. Bila posisi galon atau dispenser air terlalu tinggi, maka buatlah pijakan agar anak bisa mengambilnya sendiri. Sediakan juga gelas atau botol plastik dengan ukuran yang mudah dipegang oleh anak.

4. Batasi Minuman Manis dan Jus

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak tidak mengonsumsi minuman manis sebelum usia dua tahun. Minuman ini termasuk jus buah utuh, soda, maupun minuman berenergi. Setelah lebih besar, anak sudah mulai boleh mengonsumsi jus buah-buahan. Tetapi, utamakan dulu buah utuh yang tidak dijadikan jus ya, Moms.

5. Potty Talk

Saat anak sudah mulai toilet training, orang tua bisa sekaligus mengajari pentingnya tubuh memiliki cukup cairan. Caranya adalah memperhatikan warna urine. Ya Moms, ajari anak apabila meliha urinenya berwarna kegelapan, itu artinya ia kekurangan carian di dalam tubuhnya. Namun bila urinenya berwarna lebih terang, hal ini menandakan dia mendapatkan hidrasi yang dibutuhkan. Jadi, penting bagi orang tua untuk selalu memeriksa dan mengawasi tingkat hidrasi anak.