Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi bagaimana bila suami Anda tipe anak mami, yang sedikit-sedikit ibu mertua selalu muncul dalam situasi apa pun. Ingin pergi berdua dengan suami, eh tiba-tiba ditelepon ibu mertua yang ingin ikut. Atau sedang ada masalah, ibu mertua ikut campur atau suami lebih mendengarkan ibunya ketimbang Anda sebagai istrinya. Wah, rasanya mungkin bete tapi gemas juga ya dinomorduakan?
Nah, dikutip dari Very Well Mind, suami yang memiliki kecenderungan seperti itu berpotensi menghadirkan masalah dalam rumah tangga Anda. Tidak ada batasan antara suami dan orang tua ini bisa terlihat ketika:
Memang tidak ada salahnya memiliki hubungan yang sehat antara anak laki-laki dengan ibunya. Bila tidak ingin kondisi ini berlanjut, coba lakukan cara-cara berikut ini.
ADVERTISEMENT
Cara Cerdas Hadapi Suami yang Ternyata Anak Mami
1. Tetapkan Batas yang Jelas
Suami mungkin terbiasa untuk memenuhi setiap kebutuhan dan keinginan ibunya. Tetapi tidak berarti Anda sebagai istrinya juga harus melakukannya. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan batasan dan memberi tahu suami bahwa Anda tidak akan berperilaku seperti itu.
Ya Moms, ketika suami bersama Anda, mintalah dia untuk bersikap seperti layaknya orang dewasa yang mandiri dan harus menjaga dirinya sendiri di depan istri dan anak-anaknya. Apalagi, suami merupakan kepala rumah tangga yang perlu tegas dalam mengambil sebuah keputusan.
2. Ruang Privasi
Bila setelah menikah Anda pindah ke rumah mertua dengan tipe suami yang anak mami, maka kemungkinan besar akan mengganggu hubungan pernikahan. Karena dia bisa saja selalu memihak ibunya daripada Anda sebagai istrinya. Apabila Anda mengalami kondisi ini, memisahkan diri dengan mertua mungkin adalah jalan terbaik. Dengan hidup terpisah di rumah sendiri, akan meminimalisir perselisihan dan menghindari terjadinya konflik antara Anda dengan mertua.
3. Hindari Menciptakan Konflik
ADVERTISEMENT
Hindari merasa 'bersaing' dengan ibu mertua untuk mendapatkan perhatian suami. Dengan tanpa mengurangi rasa hormat terhadap mertua, Anda bisa mengutarakan langsung kepada suami bahwa Anda sedikit cemburu dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu berduaan dengannya. Apalagi, hubungan pernikahan selalu membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang. Namun hindari bicara dengan emosi yang meledak-ledak ya, Moms.
4. Buat Pilihan Sendiri
Anda tentu tidak ingin ibu mertua selalu menjadi penentu keputusan hal-hal yang berkaitan dengan urusan rumah tangga Anda. Ya Moms, sebaiknya mertua tidak ikut campur dalam keputusan pribadi Anda tentang keuangan, pengasuhan anak, karier, dan lainnya kecuali memang Anda yang meminta masukan.
Mintalah suami untuk bertindak mandiri dan mengambil keputusan sendiri tanpa ada ganggu gugat orang tuanya. Anda pun juga berperan penting untuk membantunya membuat keputusan bersama seperti layaknya suami istri.
ADVERTISEMENT
5. Jalin Hubungan yang Baik dengan Ibu Mertua
Meski suami anak mami, bukan berarti Anda mengurangi rasa hormat terhadapnya. Justru Anda bisa melihat dari sisi lain bahwa ibunya sudah menjadikan suami seperti sosok yang sekarang. Jadi, cobalah untuk tetap berhubungan baik dengan mertua, atau bahkan sesekali mengikuti nasihatnya yang dirasa benar dan bisa membantu mengatasi masalah tertentu. Dengan begitu, ibu mertua akan merasa dihargai dan Anda akan selalu dihormati sebagai istri dari anaknya.