5 Cara Menstimulasi Perkembangan Bahasa Bayi

27 November 2020 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu mengajak bayi bicara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu mengajak bayi bicara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, kata apa yang sangat Anda tunggu diucapkan oleh bayi untuk pertama kalinya? Papa Mama atau Ayah Ibu?
ADVERTISEMENT
Ya, pada dasarnya, bayi memang sudah memiliki minat dan perhatian terhadap suara atau bunyi di sekitarnya. Dan ini menjadi sesuatu hal yang alami dan menjadi dasar keterampilan bicaranya yang biasanya akan muncul ketika ia berusia sekitar 1 tahun. Keterampilan bahasa ini pun akan terus berkembang secara bertahap, seiring dengan bertambahnya usia si kecil.
Untuk mengasah keterampilan bahasanya itu, ada berbagai macam kegiatan yang dapat Anda lakukan, Moms. Ya, sebagai orang tua Anda dapat mencoba beragam aktivitas yang menyenangkan untuk menstimulasi perkembangan bahasa bayi. Semakin banyak si kecil mendengar kata-kata baru, semakin besar pula peluangnya untuk cepat lancar bicara.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat menstimulasi perkembangan bahasa bayi, seperti dikutip dari Mom Junction.
ADVERTISEMENT

1. Bernyanyi

ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutter Stock
Sering-seringlah menyanyikan lagu atau memperdengarkan lagu pada bayi Anda, Moms. Nyanyikan lagu saat mereka sedang bermain, menyusu, atau bahkan saat tengah Anda gendong. Pilihlah lagu dengan kata-kata yang mudah dan nada yang menarik. Misalnya, pada saat menjelang tidur, Anda bisa menyanyikan lagu 'Ambilkan Bulan Bu'.

2. Membacakan Cerita atau Dongeng

Ilustrasi membacakan buku cerita untuk bayi. Foto: Shutter Stock
Membacakan dongeng menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan bonding antara Anda dan si kecil, Moms. Saat Anda bercerita, bayi cenderung mempelajari bahasa dengan cepat. Dengan bercerita, Anda juga dapat meningkatkan imajinasinya.

3. Jelaskan Orang atau Nama Benda di Sekitarnya

Ilustrasi orang tua mengajak bayi bicara atau mengobrol. Foto: Shutter Stock
Bila Anda tengah bersama bayi dan suami misalnya, coba jelaskan tentang sang ayah padanya. Bisa soal kepribadiannya, penampilannya, dan sebagainya. Jelaskanlah dengan bahasa yang sederhana. Meski ia belum bisa meresponsnya dengan kata-kata, secara tak langsung bila Anda sering melakukannya, si kecil akan memahami yang Anda katakan.
ADVERTISEMENT

4. Meniru Ucapannya

Ilustrasi ibu mengajari bayi bicara Foto: Shutterstock
Ini akan membangun percakapan dua arah antara Anda dan bayi. Ya, bayi akan merasa terdorong untuk berbicara jauh lebih banyak. Selain itu, hal ini mungkin akan membuat mereka merasa Anda dapat memahami apa yang diucapkannya itu dan mereka tentu akan mencoba bicara lebih banyak dengan Anda. Anda pun diimbau untuk tidak terlalu banyak mengoreksi apa yang diucapkan si kecil. Karena pada dasarnya ia masih belajar.

5. Mengajukan Pertanyaan

Ilustrasi ibu mengajak bayi mengobrol. Foto: Thinkstock
Tak ada salahnya mengajukan pertanyaan pada bayi Anda, Moms. Sebab, hal ini dapat membantu mereka memahami nama-nama spesifik dari objek yang Anda tunjukkan itu. Misalnya, Anda menyentuh hidung si kecil dan bertanya apakah itu. Tunggulah beberapa saat seolah memberi ia waktu untuk menjawab. Bila si kecil tak menjawab, Anda dapat memberitahu jawabannya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menstimulasi perkembangan bahasa bayi. Namun perlu Anda ingat, bahwa setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Jadi, jangan pernah membandingkan anak Anda dengan anak lainnya.
Bersabarlah dan beri mereka kesempatan untuk mengeksplorasi bahasanya sendiri. Tetap berikan si kecil semangat dan berikan latihan terus-menerus padanya untuk mendorong kemampuan bicara atau bahasanya.