news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Melahirkan Lewat Operasi Caesar

27 November 2019 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melahirkan Secara Caesar PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Melahirkan Secara Caesar PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain normal, Anda juga bisa melahirkan dengan cara operasi caesar. Namun biasanya tindakan ini dilakukan atas saran dokter karena ibu hamil atau janin punya indikasi medis tertentu sehingga tidak bisa melahirkan secara normal.
ADVERTISEMENT
Pemulihan lewat operasi caesar biasanya memakan waktu lebih lama daripada melahirkan secara normal. Ya, operasi caesar merupakan operasi besar, sehingga proses pemulihannya pun membutuhkan waktu.
Ilustrasi Bayi Lahir melalui Operasi Caesar Foto: Pixabay
Meski meninggalkan rasa sakit setelahnya, biasanya dokter akan memberikan obat pereda rasa sakit. Selain itu, dokter biasanya juga menyarankan Anda melakukan berbagai macam kegiatan untuk mempercepat penyembuhan luka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kandungan, dr. Darrell Fernando, SpOG dalam unggahan Insta Story-nya. Dokter yang praktik di RSUD Lubuk Basung, Sumatera Barat ini menyarankan,
1. Belajar Bergerak
Moms, mungkin Anda pernah mendengar sehabis melahirkan caesar lebih baik dihabiskan untuk beristirahat. Tapi pernyataan ini salah, dr Darrell mengatakan setelah 24 jam pasca operasi, Anda sudah boleh belajar berjalan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, setelah operasi caesar, secara perlahan Anda harus belajar bergerak mulai dari miring, duduk, sampai berjalan. Jangan malas untuk bergerak, sebab hal itu justru bisa membuat gerakan usus melambat dan menimbulkan kembung atau menambah rasa nyeri.
2. Makan dan Minum
Daging giling Foto: Shutterstock
Ada mitos yang mengatakan sehabis melahirkan caesar ibu tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi daging dan telur. Nyatanya hal tersebut tidak benar. Anda justru boleh makan dan minum apa saja dan tidak ada pantangan apapun. Mengkonsumsi telur nyatanya bisa menyembuhkan luka lebih cepat.
“Justru protein diperlukan untuk penyembuhan luka yang baik,” tulis dr Darrell.
3. Mandi dan Keramas
Ilustrasi Peralatan Mandi Foto: Shutter Stock
Ada mitos yang menyebutkan bila ibu yang habis melakukan operasi caesar tidak boleh keramas. Alasannya karena pori-pori sedang terbuka sehingga bila mandi atau keramas maka ibu bisa masuk angin.
ADVERTISEMENT
Tapi nyatanya hal ini justru tidak benar. Sehabis melahirkan caesar, Anda boleh kok untuk mandi dan keramas. Tapi, Anda harus menanyakannya terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda, kapan Anda boleh mandi atau keramas. Biasanya di hari ketiga setelah melakukan operasi caesar, dokter akan mengganti perban untuk menutup luka dengan perban anti-air. Di saat itulah, Anda biasanya diizinkan mandi oleh dokter.
Meski begitu, kondisi setiap orang berbeda-beda. Sehingga, memang sebaiknya menunggu 'lampu hijau' dari dokter, kapan ia mengizinkan Anda untuk mandi setelah operasi caesar.
“Kebersihan tubuh harus dijaga! Habis lahiran normal maupun caesar justru harus mandi dan keramas,” kata dr Darrell.
Selain itu, Anda juga harus menjaga luka operasi tersebut agar tetap kering. Dokter biasanya akan menutup luka dengan plester water proof.
ADVERTISEMENT
dr Darrell juga mengingatkan untuk tidak memberikan ramuan atau herbal pada bekas operasi. Anda hanya perlu menjaga tetap luka kering dan bersih.
4. Belajar Menyusui
ibu menyusui Foto: Shutterstock
Hal selanjutnya yang harus Anda patuhi setelah operasi caesar adalah belajar menyusui dan sering melakukan kontak dengan bayi. Anda bisa menggendongnya, membelai dengan lembut, dan menyusuinya sampai si kecil merasa kenyang, Moms.
Namun, jika kondisi kesehatan bayi Anda membuatnya harus dirawat terpisah dengan Anda, Anda bisa mengakalinya dengan memompa ASI kemudian memberikannya sendiri ke si kecil atau dengan menyusuinya di ruang perawatan.
5. Pakai Korset atau Gurita
Ilustrasi korset. Foto: Shutterstock
Sebagai salah satu cara untuk mengurangi nyeri, Anda boleh memakai gurita atau korset. Hanya saja, Anda tidak boleh mengikatnya terlalu kencang serta jangan lupa cuci tiap hari untuk menjaga kebersihan. Bertanyalah pada dokter atau bidan di rumah sakit bagaimana cara menggunakan korset yang aman setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, sebelum menggunakan korset atau gurita, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter. Setiap ibu punya kondisi yang berbeda-beda setelah melahirkan, jadi tak ada salahnya bertanya pada tenaga medis sebelum menggunakan korset, Moms.
dr. Darrell juga menambahkan, baik melahirkan dengan cara normal atau operasi caesar sebaiknya Anda memberikan jarak 1,5 sampai 2 tahun bila ingin hamil lagi anak. Tujuannya, agar tumbuh kembang si kakak optimal serta penyembuhan luka pasca melahirkan sudah benar-benar baik.