5 Hal yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil

15 Januari 2021 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil dengan gangguan kesehatan.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil dengan gangguan kesehatan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil pasti menginginkan kehamilannya berjalan lancar dan bayi di dalam kandungan bisa tumbuh dengan optimal. Meski begitu, tak bisa dipungkiri, terkadang gangguan kehamilan juga bisa datang menyerang sewaktu-waktu.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, saat hamil, Anda pun harus lebih peka dengan beberapa tanda yang mencurigakan. Sebab, bila mengalami salah satunya, Anda sebaiknya segera datangi dokter atau bidan untuk memeriksakan kondisi kehamilan Anda lebih lanjut.

5 Kondisi yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil

Jantung bayi biasanya mulai berdetak saat memasuki minggu kelima kehamilan. Nah Moms, bila saat pemeriksaan USG setelahnya tidak ada denyut jantung bayi. Maka, hal itu bisa dikatakan masalah serius. Bila sudah begitu, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan janin Anda.
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Mual merupakan gejala yang sangat umum dirasakan ibu hamil. Biasanya, rasa mual dialami pada trimester pertama kehamilan. Namun, jika rasa mual ini berkepanjangan dan diikuti dengan nafsu makan yang berkurang, sakit kepala, anemia dan dehidrasi, maka segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter.
ADVERTISEMENT
Mirip dengan denyut jantung, tendangan bayi bisa menandakan bahwa kondisi bayi Anda aktif dan sehat saat berada di dalam kandungan. Akan tetapi, jika gerakan bayi sudah mulai jarang terjadi bahkan sampai hilang, maka bisa jadi, ada kondisi serius yang sedang terjadi pada kehamilan Anda.
Ya Moms, kondisi ini bisa menandakan bayi meninggal di dalam kandungan atau masalah kesehatan lainnya.
Ilustrasi ibu hamil mengalami kram perut Foto: Shutterstock
Sama seperti saat Anda menstruasi, kram perut juga umum dirasakan ketika Anda sedang hamil, terutama pada trimester pertama. Ya, pertanda ada yang tidak beres jika kram perut berlangsung lama dan kondisi tersebut benar-benar menyiksa Anda.
Saat trimester pertama, leher rahim dan dinding vagina akan menjadi lebih sensitif. Hal ini menyebabkan banyak cairan keluar, yang berfungsi mencegah infeksi akibat bakteri dan penyakit lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat memasuki trimester ketiga, biasanya keputihan sudah mulai berkurang karena janin mulai membesar dan menekan kantung kemih. Tapi jika keputihan ini terus berlanjut dan memiliki warna yang keruh seperti hijau atau kuning dan disertai bau, maka segera periksakan ke dokter. Hal tersebut bisa jadi pertanda kehamilan yang bermasalah.