5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Batita

30 Juli 2018 8:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Balita Makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balita Makan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, batita mulai penasaran dengan berbagai jenis makanan yang belum pernah ia cicipi sebelumnya. Tak heran jika anak jadi malas makan atau bahkan menolak makanan yang Anda sajikan, karena tidak sesuai dengan yang si kecil inginkan.
ADVERTISEMENT
Tapi sayangnya, tidak semua makanan boleh dimakan di usianya yang belum genap tiga tahun itu. Mengutip laman Baby Center, berikut daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi batita:
Susu Rendah Lemak
Batita pada umumnya membutuhkan lemak dan kalori yang terdapat dalam susu untuk memenuhi nutrisi dan menunjang aspek tumbuh kembangnya.Oleh karena itu, sebaiknya di usia ini si kecil tetap diberikan susu dengan kandungan lemak dan kalori yang cukup. Jika sudah berusia di atas dua tahun, Anda dapat memberikan si kecil susu rendah lemak, tapi hanya jika ia suka, Moms. Tapi, jika anak Anda berisiko mengalami obesitas, dokter mungkin menyarankan untuk memperkenalkan susu rendah lemak sebelum usianya genap dua tahun.
Makanan dengan Potongan Besar
Ilustrasi Balita Makan Buncis (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balita Makan Buncis (Foto: Shutterstock)
Memberikan potongan makanan yang terlalu besar bisa membuat anak Anda tersedak, Moms. American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan agar Anda memotong makanan menjadi beberapa bagian yang tidak lebih dari 1/2 inci. Misalnya, potong buah-buahan seperti anggur, apel, dan stroberi menjadi beberapa bagian sebelum disajikan.
ADVERTISEMENT
Sayuran Mentah
Masak sayuran terlebih dahulu sebelum disajikan ke batita Anda, baik itu sayur wortel maupun brokoli. Anda juga bisa mengukus atau merebus wortel sampai lunak, setelah itu sajikan pada anak.
Kuman dan bakteri yang terdapat dalam sayuran mentah dapat menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan.
Kacang dan Biji-bijian
Ilustrasi kacang mede (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kacang mede (Foto: Thinkstock)
Sebenarnya Anda boleh saja menyajikan kedua makanan ini, namun harus diolah terlebih dahulu agar anak tidak kesulitan saat mengonsumsinya. Biji-bijian yang terlalu kecil bisa terjebak di saluran napas anak dan menyebabkan infeksi.
Begitu pula saat Anda memberikan buah yang ada bijinya, Moms, seperti semangka atau pepaya. Jangan lupa untuk mengeluarkan bijinya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada anak.
Makanan yang Lengket
Makanan-makanan lengket seperti permen karet atau permen jelly sebaiknya jangan diberikan pada batita Anda, Moms. Makanan yang lengket itu dapat dengan mudah menempel dan menyangkut pada tenggorokan anak. Jika sudah begitu, anak bisa berisiko tersedak.
ADVERTISEMENT