5 Jenis Tanaman Herbal yang Bisa Digunakan untuk ASI Booster

Ilustrasi tanaman herbal untuk asi booster. Foto: Shutterstock

Segala cara dilakukan ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI atau sebagai ASI booster.

Mulai dari mengonsumi suplemen sampai makanan pelancar ASI. Salah satu ASI booster yang bisa dikonsumsi ibu menyusui adalah tanaman herbal.

Namun penting diingat Moms, prinsip produksi ASI adalah supply and demand. Semakin sering ibu menyusui atau memompa payudara saat tidak memungkinkan untuk menyusui langsung, semakin banyak ASI diproduksi. Jika metode tersebut sudah diterapkan namun produksi ASI ibu tetap seret, mungkin perlu mengonsumsi ASI booster.

Ilustrasi menyusui sambil memompa ASI. Foto: Shutter Stock

Beberapa ibu menyusui memilih tanaman herbal sebagai ASI booster-nya. Ya Moms, mungkin salah satu alasannya karena tanaman herbal bersifat alami, dan tidak mengandung kandungan bahan berbahaya sehingga aman dikonsumsi ibu menyusui.

Biasanya, ASI booster herbal dikemas dalam bentuk suplemen atau teh. Namun, sebelum mengonsumsi ASI booster herbal, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli laktasi. Sebab, bisa saja terjadi efek samping pada ibu menyusui seperti mual dan sakit perut. Dikutip dari Very Well Family, beberapa obat herbal juga dapat menyebabkan persalinan prematur dan keguguran jika dikonsumsi sejak masa kehamilan.

Ilustrasi teh herbal untuk ASI booster. Foto: Shutterstock

Sama seperti obat herbal, tanaman herbal juga memiliki efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan. Kira-kira tanaman herbal apa saja yang aman dikonsumsi ibu menyusui untuk ASI booster?

5 Tanaman Herbal untuk ASI Booster

1. Fenugreek

Fenugreek seeds Foto: Shutter Stock

Fenugreek atau kelabat merupakan salah satu tanaman herbal yang paling sering digunakan sebagai ASI booster. Biasanya, fenugreek juga digunakan sebagai bahan utama pembuatan teh laktasi. Namun, ada juga yang tersedia dalam bentuk suplemen kapsul. Meskipun dianggap tidak berbahaya, tetapi jika tanaman herbal ini dikonsumsi berlebihan, maka akan menyebabkan ASI, keringat, dan urine ibu menyusui berbau sirup maple.

2. Alfalfa

Daun Alfalfa Sebagai Asi Booster. Foto: Shutterstock

Tanaman Alfalfa mengandung vitamin, mineral, protein, serat, dan kaya antioksidan. Alfalfa juga digunakan sebagai makanan utama untuk hewan perah karena dipercaya dapat meningkatkan produksi susu.

3. Rue Kambing

Rue kambing sebagai tumbuhan herbal asi booster. Foto: Bildagentur Zoonar GmbH/Shutterstock

Sebenarnya tanaman rue kambing masih satu golongan dengan fenugreek. Tanaman ini aman digunakan dalam bentuk kering, serta dapat membantu membangun jaringan payudara ibu menyusui sehingga produksi ASI menjadi lancar.

4. Jahe

Jahe untuk ASI booster. Foto: Shutterstock

Jahe adalah salah tanaman herbal yang paling sering digunakan, mulai dari menambah cita rasa makanan sampai mengobati berbagai gangguan kesehatan. Banyak ibu menyusui mengonsumi jahe sebagai ASI booster dengan cara diparut atau dicincang, kemudian dituangkan ke air panas untuk diseduh menjadi teh.

5. Bawang putih

Bawang putih cincang yang dicampur dengan air mawar bisa mengatasi jerawat pada kulit sensitif. Foto: Shutterstock

Bawang putih telah digunakan di berbagai kondisi seperti untuk penyedap masakan, suplemen makanan, dan obat-obatan. Selain itu, bawang putih juga dipercaya dapat digunakan sebagai ASI booster. Namun, bawang putih memiliki beberapa efek samping saat dikonsumsi seperti bisa mengubah rasa ASI, bau badan ibu dan bayi, serta menyebabkan gas dalam perut si kecil. Jadi, sebaiknya bawang putih dikonsumsi dalam jumlah yang cukup ya, Moms.