5 Mainan untuk Anak Speech Delay yang Banyak Dipakai Terapis

18 Juli 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mainan untuk melatih anak yang speech delay. Foto: Teerawat Anothaistaporn/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mainan untuk melatih anak yang speech delay. Foto: Teerawat Anothaistaporn/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Speech delay merupakan kondisi ketika anak mengalami keterlambatan berbicara atau sulit memahami kata-kata sebagaimana anak seusianya. Untuk mengatasi masalah ini, orang tua bisa memberikan mainan untuk anak speech delay sebagai bentuk stimulasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Family Doctor, seorang anak dikatakan speech delay jika belum bisa mengatakan kata-kata sederhana seperti ‘mama’ atau ‘dada’ di usia 12-15 bulan. Mereka juga kesulitan memahami kata ‘tidak’ atau ‘stop’ di usia 18 bulan.
Penyebab kondisi ini sangat beragam. Menurut Healthline, bisa karena ada masalah pada mulut, lidah, atau pendengarannya. Speech delay juga bisa terjadi karena si kecil kurang mendapatkan stimulasi dari orang tua, baik dalam bentuk percakapan maupun mainan.
Pertanyaannya, mainan seperti apa yang bisa menstimulasi kemampuan berbicara anak? Simak rekomendasinya dalam pembahasan di bawah ini.

Rekomendasi Mainan untuk Anak Speech Delay

Ilustrasi mainan untuk melatih anak yang speech delay. Foto: gorosan/Shutterstock
Tahap perkembangan setiap anak memang berbeda-beda, Moms. Namun, jika si kecil menunjukkan kecenderungan speech delay, Anda bisa memberikan mainan yang biasanya digunakan terapis untuk mendorong kemampuan berbicara anak. Berikut rekomendasinya menurut Speech Therapy Talk.
ADVERTISEMENT

1. Gelas Susun

Gelas susun sangat menarik bagi balita dan dapat dimainkan dengan berbagai cara. Orang tua bisa menyembunyikan benda di dalam setiap gelas sambil memperkenalkan benda itu. Kemudian minta anak untuk menemukannya dengan mengucapkan kalimat semacam, “Coba cari karet gelang merah!”
Anda juga bisa bermain di luar ruangan dan mengisi gelas dengan pasir. Jelaskan tentang pasir tersebut, ukuran gelas, dan hal-hal lain yang ada di luar ruangan.

2. Balok

Permainan balok warna-warni dapat memicu kreativitas dan imajinasi anak. Kenalkan mereka pada konsep ‘tinggi’, ‘jatuh’, ‘di atas’, ‘di bawah’ dengan menggunakan permainan sederhana ini.
Kemudian bangun kreativitas anak dengan mengajak mereka menyusun bangunan, seperti istana. Latih imajinasi mereka dengan menceritakan kisah yang berkaitan dengan balok itu, misalnya tentang Rapunzel yang terjebak dalam istana dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

3. Mainan Kendaraan

Ilustrasi mainan untuk melatih anak yang speech delay. Foto: phildaint/Shutterstock
Jangan menganggap mainan kendaraan hanya untuk anak laki-laki saja, Moms, karena anak perempuan pun biasanya akan tertarik dengan bus dan mobil.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan dengan kendaraan. Anda bisa melatih si kecil mengenali warna kendaraan, bunyinya, dan kosakata deskriptif lainnya, seperti ‘cepat’, ‘lambat’, dan sejenisnya.

4. Mainan Makanan

Hampir semua anak menyukai mainan makanan karena relevan dan familiar bagi mereka. Permainan ini sangat bagus untuk membuat si kecil mempelajari kategori, kata kerja, dan kosakata deskriptif lainnya.
Kelompokkan makanan berdasarkan rasa, cara memasak, tekstur, dan lain-lain. Ini akan membuat pengetahuan kosakata si kecil semakin kaya.

5. Lego

Mainan konstruksi seperti lego termasuk efektif untuk melatih daya imajinasi dan kemampuan bicara anak. Itu karena dalam membangun sesuatu dari lego dibutuhkan imajinasi, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial yang memaksa anak untuk berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Saat membangun lego, ajari juga si kecil tentang konsep bangunan dan kosakata seperti menopang, melintang, runtuh, membangun, dan sejenisnya.