5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Anak, Apa Saja?

19 Maret 2023 14:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nutrisi berperan penting dalam tumbuh kembang anak usia dini, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) yang dimulai sejak kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam 1.000 hari pertama ini memang memiliki dampak emosional, kognitif, dan psikologis yang bertahan lama di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian yang dilakukan Corbett dan Drew (2004), anak-anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan pada usia awal kehidupan, cenderung memiliki poin kecerdasan intelektual lebih rendah daripada anak-anak yang tidak mengalami gangguan pertumbuhan.
Lantas, bagaimana agar nutrisi anak selalu terpenuhi? Ahli nutrisi dari National University Hospital, Singapura, Charlotte Lin, membeberkan beberapa tipsnya berikut ini, seperti dikutip dari The New Age Parents.

Biasakan Makan Sehat Sejak Dini

Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock
Moms, apa yang dimakan anak-anak pada masa bayi dan balita tidak hanya menentukan seperti apa pertumbuhan fisik mereka, tetapi juga menentukan apa yang akan mereka makan di kemudian hari. Penelitian oleh Grimm et al. (2014) melaporkan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi buah dan sayuran kurang dari sekali sehari pada akhir masa bayi, hampir 2,5 kali lebih mungkin untuk terus melakukannya pada usia 6 tahun.
ADVERTISEMENT
Ini penting diperhatikan karena buah dan sayuran merupakan sumber nutrisi yang baik seperti serat, folat, vitamin A dan C. Diet tinggi buah dan sayuran telah terbukti berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kronis di kemudian hari.
Studi lain, oleh Van der Hooven et al. (2015), telah menunjukkan hubungan positif antara perkembangan tulang yang baik di masa kanak-kanak dan pola makan bayi yang tinggi asupan susu dan keju, biji-bijian, dan telur. Perkembangan tulang yang baik penting untuk pertumbuhan dan dapat mencegah patah tulang di kemudian hari.
Menurut rekomendasi dari Badan Promosi Kesehatan Singapura, ada 4 kelompok makanan yang penting dikonsumsi anak. Keempat kelompok makanan tersebut adalah 'Beras merah dan roti gandum', 'Buah', 'Sayuran', Daging dan Lainnya'.
ADVERTISEMENT

Mengandung Makronutrien dan Mikronutrien

Ilustrasi anak konsumsi makanan sehat. Foto: Shutterstock
Nutrisi utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak dapat dibagi lagi menjadi makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak esensial masing-masing menyediakan bahan bakar untuk berbagai bagian tubuh agar tumbuh dengan baik. Sedangkan mikronutrien atau zat gizi mikro seperti kalsium, zat besi, seng, vitamin D, dan vitamin C, membantu berbagai fungsi tubuh serta membantu pemanfaatan zat gizi makro bagi tubuh.
Nah, jadi apa saja makanan dan minuman yang nilai gizinya paling baik untuk anak?

5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Anak

Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna. Foto: Shutterstock
1. Makanan olahan susu seperti keju, susu, yoghurt – sumber kalsium dan vitamin D yang baik
2. Karbohidrat kompleks seperti nasi, mi atau roti, dengan proporsi mengandung biji-bijian utuh. Seperti nasi merah atau roti gandum sebagai sumber vitamin B yang baik dan karbohidrat untuk energi.
ADVERTISEMENT
3. Ikan berminyak seperti ikan kembung, salmon, makarel, sarden, jadi sumber protein dan omega 3 yang baik.
4. Sayuran berwarna cerah seperti sayuran berdaun hijau, wortel dan terong, jadi sumber fitokimia, serat, vitamin E, dan folat yang baik
5. Buah-buahan berwarna cerah seperti pepaya, anggur, blueberry, dan kiwi, jadi sumber serat, vitamin C, fitokimia, potasium yang baik.