Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi, bagaimana jika tinja bayi tiba-tiba berubah menjadi merah seperti darah? Perlukah orang tua khawatir?
Jangan buru-buru panik, Moms. Tinja bayi bisa berubah jadi merah karena makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Namun, coba perhatikan ulang dan pastikan lagi. Apakah warnanya saja yang berubah menjadi agak merah, atau benar-benar ada darah di dalam tinja bayi?
Jika setelah diteliti, warna merah di dalam tinja tersebut adalah darah, segera cari tahu penyebabnya. Dengan begitu, Anda bisa sesegera mungkin mencari solusinya.
Dikutip Mom Junction, berikut 5 penyebab ada darah di tinja bayi.
1. Fisura Anus
Darah pada tinja bayi bisa disebabkan oleh Fisura Anus yakni adanya luka robek pada mukosa anus. Beberapa ahli percaya bahwa diet khusus ASI untuk bayi menyebabkan tinja lebih berair hingga menyebabkan mukosa anus pada bayi lebih sensitif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sembelit pada bayi juga bisa menyebabkan darah dalam tinja bayi karena peregangan otot sfingter anus yang berlebihan sehingga bayi sulit buang air besar. Tak hanya itu, bentuk feses yang keras juga bisa memperburuk fisura anus yang dialami oleh bayi Anda.
2. Infeksi
Sejumlah infeksi saluran pencernaan menyebabkan darah di kotoran bayi. Jika darah disertai dengan gejala diare, bisa jadi ini dikarenakan adanya infeksi usus yang disebabkan dari bakteri seperti shigella, salmonella, atau campylobacter.
Selain itu, bakteri streptococcus juga dapat menginfeksi kulit di sekitar lubang anus yang menyebabkan peradangan, sehingga muncul darah pada tinja bayi. Tapi terkadang, diare yang disebabkan infeksi, membuat tinja bayi berubah menjadi hijau dengan noda darah.
ADVERTISEMENT
3. Kolitis
Kolitis merupakan peradangan pada lapisan dalam usus besar. Pada bayi, kondisi ini disebut dengan kolitis ulserativa pediatrik. Walau tidak menyakitkan, kondisi ini bisa menyebabkan bercak darah pada tinja bayi. Belum diketahui pasti, apa penyebab penyakit tersebut, tapi genetik dari keluarga biasanya menjadi faktor utamanya.
4. Penyakit Crohn
Penyakit ini hampir identik dengan kolitis. Yang membedakan adalah fisiologi dan patologinya. Sama seperti kolitis, tak ada penjelasan yang jelas penyebab kondisi ini. Namun besar kemungkinan disebabkan oleh mutasi genetik. Jika ada keluarga Anda yang didiagnosis penyakit Crohn, maka kemungkinan penyakit ini menyerang bayi Anda cukup besar.
5. Alergi
ADVERTISEMENT
Keduanya ini disebabkan oleh reaksi alergi terhadap protein dalam makanan. Pada kondisi ini, bayi bahkan bisa mengalami muntah dan diare yang disertai oleh darah.
Live Update