5 Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Mulai Program Hamil

17 November 2019 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil dan pasangannya Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil dan pasangannya Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah menikah, tak sedikit pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Untuk itu, biasanya mereka melakukan berbagai cara atau persiapan untuk menyambut kehadiran buah hati.
ibu hamil dan calon ayah Foto: Shutterstock
Untuk mewujudkan sampai hadirnya bayi, Anda tak hanya sekadar rutin melakukan hubungan seksual dengan pasangan, namun lebih dari itu. Lalu apa saja yang harus disiapkan? dr Bram Pradipta, SpOG MARS selaku Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, menuturkan ada 5 persiapan yang perlu dilakukan oleh Anda suami untuk mempersiapkan kehamilan, seperti berikut:
ADVERTISEMENT
1. Melakukan Konseling
Ilustrasi pasangan konseling ke dokter kandungan. Foto: Shutterstock
Langkah paling awal untuk merencanakan kehamilan adalah melakukan konseling dengan ahli. Anda dan suami bisa pergi ke dokter kandungan atau obygn untuk berkonsultasi bagaimana merencanakan kehamilan yang sehat dan baik, Moms.
Selain itu, Anda dan suami juga perlu melakukan konsultasi terkait riwayat kesehatan mulai dari: penyakit genetik, kesehatan organ reproduksi, hingga suplemen dan nutrisi yang wajib dikonsumsi. Dengan begini diharapkan kondisi Anda untuk hamil, masa kehamilan hingga lahir sudah siap dan berjalan dengan sehat, Moms.
2. Status Nutrisi yang Adekuat
Buah dan sayuran. Foto: Shutterstock
Lalu yang kedua adalah memastikan nutrisi ibu dan ayah terpenuhi. Meski belum mengandung, Anda dan suami perlu mempersiapkannya lho, Moms.
“Jadi kalau misalnya nih ada permasalahan saat kehamilan penggunaan obat-obatan tertentu, kekurangan protein, kekurangan nutrisi akhirnya menyebabkan bayi tidak bugar baik prematur atau cukup bulan (tapi) tidak bugar maka berpengaruh pada organ bayi tersebut: otak, ginjal, pankreas kemudian sistem syaraf pusat,” jelas dr Bram saat memaparkan materinya dalam acara Moms Miggle belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dr Bram juga menjelaskan bahwa janin paling rentan terhadap defisiensi gizi pada trimester pertama kehamilan. Nah, ketika ini banyak ibu yang belum menyadari bahwa dirinya hamil.
Maka dari itu, agar kemungkinan terburuk terkait masalah kesehatan janin atau bayi dapat dihindari dan diminimalisir, Anda dan suami harus menjaga kesehatan. Caranya dengan mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari dari berbagai jenis makanan yang berbeda dari semua kelompok makanan, serta mengurangi konsumsi lemak jenuh dan gula.
3. Jaga Kebersihan
Ilustrasi cuci tangan Foto: Shutterstock
Kemudian poin yang ketiga adalah Anda dan suami harus menjaga kebersihan, Moms. Mengapa? Dengan menjaga kebersihan Anda dan pasangan akan tidak mudah tertular penyakit. Jika Anda dan suami selalu menjaga kesehatan maka saat Anda hamil kondisi janin akan selalu sehat, Moms.
ADVERTISEMENT
4. Melakukan Vaksinasi
Ilustrasi vaksin Foto: Shutterstock
Moms, vaksinasi prakehamilan perlu dilakukan lho. Apa tujuannya? Untuk mengantisipasi risiko kehamilan Anda mengalami cacat lahir atau meninggal ketika lahir hingga mencegah infeksi saat hamil.
Maka dari itu diperlukan vaksinasi, Moms. Dan biasanya obgyn akan merekomendasikan beberapa vaksin imunisasi prakehamilan, seperti: TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes) dan MMR (Measles, Mumps, Rubella).
5. Persiapkan Finansial
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
Moms, memutuskan untuk punya anak berarti Anda dan suami harus siap untuk berkomitmen mengurusnya. Salah satu hal yang perlu Anda dan suami pikirkan dan persiapkan adalah masalah keuangan atau finansial.
Anda dan suami harus memikirkan dan mempersiapkan ketika si kecil masih dalam kandungan, ketika sudah lahir, sekolah, sampai saat anak sakit. Dengan begini, Anda dan suami tidak akan pusing atau bingung ketika bayi atau anak membutuhkan pengeluaran.
ADVERTISEMENT