5 Tanda Anak Terlalu Manja dengan Orang Tua

31 Oktober 2019 11:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak manja. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak manja. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Ketika masih bayi, anak belum bisa melakukan banyak hal sendiri. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, Anda perlu membantunya melakukan apapun. Tapi, seiring bertambahnya usia, Anda juga harus menanamkan sifat mandiri pada anak.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, menanamkan sifat mandiri pada anak sangatlah penting. Jangan sampai, anak tumbuh dengan sifat manja berlebihan, karena hal itu bisa berpengaruh buruk untuknya di masa depan hingga mengganggu kehidupan sosialnya.
Nah sebelum terlambat, yuk kenali sejak dini tanda-tanda anak terlalu manja, seperti dikutip dari iMom.
ilustrasi anak mau menang sendiri. Foto: Shutterstock
Mau menang sendiri
Bila si kecil memiliki saudara kandung, cobalah lihat bagaimana ia memperlakukan saudaranya. Apakah ia mau berbagi mainan dengan kakak dan adiknya, atau justru ingin memilikinya sendiri. Jika anak ingin memiliki mainan atau makanan untuk dirinya sendiri, maka kebiasaan itu harus segera diperbaiki, Moms.
Anak yang manja biasanya akan mengamuk ketika dia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya sampai Anda atau orang lain memenuhi keinginannya. Bahkan si kecil akan merasa enggan untuk mengucapkan minta tolong dan terima kasih bila mendapatkan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Tidak tahu nilai kerja keras
Beberapa orang tua menerapkan nilai kerja keras pada anaknya. Misalnya bila anak melakukan sesuatu hal yang baik, ia akan mendapatkan hadiah seperti mainan yang diinginkannya. Namun bila si kecil tidak mau melakukan apapun tapi menuntut untuk membeli mainan dengan cara memaksa, mungkin itu tanda ia sedang bersikap manja.
Kalaupun Anda mengatakan 'tidak' padanya, anak akan bersikap kasar pada Anda. Jika sudah seperti ini, sebaiknya Anda mulai mengurangi kebiasaan memberi apapun yang mereka minta tanpa dimulai dengan kerja keras.
Ibu menasehati anak manja. Foto: shutterstock
Sulit memecahkan masalah
Tanda anak manja adalah mereka belum mampu memecahkan masalah yang mereka sebabkan atau yang berhubungan dengannya. Anak juga cenderung mengadu dan meminta Anda membantu menyelesaikan masalahnya. Ya Moms, sebenarnya tidak masalah membantu si kecil sesekali. Tapi, Anda juga harus memberikan anak kesempatan untuk mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri. Hal itu juga bisa membuatnya belajar mengelola emosi.
ADVERTISEMENT
Merengek
Merengek dan mengeluh adalah dua indikator utama bahwa anak telah diberi terlalu banyak keleluasaan. Bila hal ini berlanjut terus menerus, mereka akan memiliki karakter yang buruk, Moms. Cobalah untuk bicara pada si kecil tentang makna rasa bersyukur dan menumbuhkan rasa terima kasih kepada orang lain.
Anak merengek Foto: Shutterstock
Kurang empati
Seorang anak yang manja hanya akan melihat dunia dari sudut pandangnya. Ia tidak mengetahui bahwa di luar sana masih banyak orang yang kekurangan atau anak-anak seumurnya yang tidak bisa mendapatkan seperti apa yang ia dapatkan. Si kecil pun menjadi kurang berempati ketika ia diminta untuk membantu sesama atau menolong.
Meski begitu, sebagai orang tua, kita juga perlu berintrospeksi diri. Mungkin penyebab si kecil menjadi manja karena sering memberikan apa yang dia inginkan. Oleh karena itu, kini saatnya Anda mulai mengajarkan anak untuk lebih mandiri dan menghargai orang lain, sehingga sifat terlalu manjanya lambat laun hilang.
ADVERTISEMENT