Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kehamilan bisa jadi merupakan salah satu momen besar yang ditunggu setiap pasangan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, calon orang tua tentu mengharapkan janin dapat tumbuh sehat dan kuat. Tak bisa dipungkiri pula, terkadang gangguan saat kehamilan juga bisa datang menyerang sewaktu-waktu.
Teliti hal yang telah dirangkum kumparanMom (kumparan.com) berikut ini, Moms. Bila Anda mengalami salah satunya, sebaiknya segera datangi bidan maupun dokter kandungan Anda, sebab dapat menjadi pertanda gangguan kehamilan yang serius.
1. Hilangnya Denyut Jantung Bayi
Jantung bayi biasanya mulai berdetak saat memasuki minggu kelima kehamilan. Tapi Anda tidak bisa merasakan denyut jantung pada minggu-minggu berikutnya.
Hilangnya denyut jantung bayi jelas dapat menjadi masalah serius bagi kehamilan Anda.
2. Mual dan Muntah Parah
Mual saat hamil memang biasa dialami oleh banyak ibu hamil, dan biasanya rasa mual dialami pada trimester pertama. Namun adalah tidak normal jika rasa mual ini berkepanjangan dan diikuti dengan nafsu makan yang berkurang, sakit kepala, anemia dan dehidrasi.
ADVERTISEMENT
3. Hilangnya Tendangan Bayi
Mirip dengan denyut jantung, tendangan bayi bisa menandakan bahwa kondisi bayi Anda aktif dan sehat saat berada di dalam janin. Akan tetapi jika gerakan bayi sudah mulai jarang terjadi bahkan sampai hilang, maka ada kondisi serius yang sedang terjadi pada kehamilan Anda.
Ini merupakan masalah yang serius karena hilangnya tendangan atau gerakan bayi bisa menjadi tanda bahwa bayi Anda meninggal maupun ada masalah kesehatan lainnya.
4. Kram Perut
Sama seperti ketika Anda menstruasi, kram perut juga dirasakan ketika Anda sedang hamil terutama pada trimester pertama. Ya, pertanda ada yang tidak beres jika kram perut berlangsung lama dan Anda begitu sangat tersiksa dibuatnya.
ADVERTISEMENT
5. Keputihan Terus Menerus
Saat trimester pertama, leher rahim dan dinding vagina akan menjadi lebih sensitif. Ini menyebabkan banyak cairan keluar, yang berfungsi mencegah infeksi akibat bakteri dan penyakit lainnya.
Saat memasuki trimester ketiga, biasanya keputihan sudah mulai berkurang karena janin mulai membesar dan menekan kantung kemih. Tapi jika keputihan ini terus berlanjut dan memiliki warna yang keruh seperti hijau atau kuning (disertai bau) maka sedang ada yang tidak beres dengan kondisi kehamilan Anda.