Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
5 Tips agar Balita Tidak Bosan saat Perjalanan Mudik Lebaran
28 April 2022 16:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kalau sudah begitu, tak jarang anak bisa jadi lebih rewel, menangis, tantrum hingga berteriak karena pengalaman yang tidak menyenangkannya itu. Bukannya perjalanan menjadi tenang, yang ada orang tua malah kewalahan untuk mengatasi tangis atau tantrumnya itu.
Nah Moms, untuk mencegah anak balita bosan karena terlalu lama di car seat, yuk, lakukan beberapa hal ini.
1. Bawa Buku dan Mainan Favorit Balita
Inisiator SafeKids Indonesia, Wahyu Minarto atau yang akrab disapa Paman billie, menyarankan orang tua bisa membawa buku cerita atau mainan favorit anak untuk mengatasi rasa bosannya. Seperti buku dongeng kesukaannya atau busy book.
Sementara untuk mainan, Anda bisa membawa yang ukurannya tidak terlalu besar agar tidak memenuhi ruang di mobil.
ADVERTISEMENT
"Membawa buku anak atau mainan anak, tapi mainannya jangan yang keras dan tajam ya karena pas mobil ngerem bisa berbahaya," ujar Paman Billie dalam Instagram live-nya di akun SafeKids Indonesia beberapa waktu lalu.
2. Siapkan Playlist Musik Kesukaan
Agar perjalanan lebih menyenangkan, Anda bisa menyiapkan lagu-lagu kesukaan anak dalam satu playlist. Menurut Paman Billie, menyetel musik bisa mengatasi kebosanan dan bisa mengajak anggota keluarga yang lain untuk bernyanyi. Mainan yang dibawanya juga bisa dijadikan teman bercerita atau bernyanyinya, lho!
3. Stok Camilan
Rasa lapar saat perjalanan membuat balita juga cenderung menjadi rewel. Untuk itu, Anda bisa menyetok berbagai camilan yang bisa dimakan si kecil ketika lapar. Bawalah camilan yang tidak rapuh agar remahannya tak mengotori mobil, seperti roti, puding, atau buah-buahan.
ADVERTISEMENT
4. Gadget Bukan Hiburan
Memberikan gadget untuk mengatasi rasa bosan memang kerap menjadi godaan, tetapi bagi anak di bawah lima tahun tidak disarankan, ya. Efek buruknya adalah balita justru bisa pusing apabila terlalu lama memegang gadget. Lebih baik Anda melakukan berbagai permainan, seperti menebak binatang, tumbuh-tumbuhan, hingga kendaraan yang lalu lalang di sekitar selama perjalanan mudik.
5. Beri Jeda untuk Istirahat
Ketika perjalanan sudah lebih dari dua jam, ada baiknya untuk berhenti dulu di rest area. Sangat disarankan agar setiap dua jam perjalanan, Anda lebih baik berhenti untuk beristirahat sejenak.
Selain memberikan waktu istirahat kepada sopir atau suami yang menyetir, Anda bisa mengajak balita untuk sekadar berjalan-jalan dan mengganti suasana. Ajaklah dia pergi ke toilet, membeli cemilan atau makan berat, atau sekadar melakukan peregangan badan.
ADVERTISEMENT