5 Tips Aman Pergi Babymoon seperti Handika Pratama dan Istri

Handika Pratama dan Istri Babymoon ke Paris. Foto: Instagram/@rsn.dw

Aktor Handika Pratama dan istrinya, Rosiana Dewi, tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Saat ini, kehamilan Rosiana diketahui sudah memasuki trimester ketiga.

Ya Moms, sebelum memasuki waktunya melahirkan, pasangan tersebut memutuskan untuk melakukan perjalanan babymoon ke Paris, Prancis. Baik Handika maupun Rosiana sama-sama membagikan momen babymoon mereka ke laman Instagram pribadi masing-masing.

Ya Moms, biasanya beberapa pasangan suami istri memang melakukan babymoon untuk menghabiskan waktu bersama sebelum kehadiran si kecil. Selain itu, babymoon juga menjadi momen yang tepat untuk beristirahat sejenak dari segala rutinitas sehari-hari.

Meski begitu, agar aman, ada beberapa yang perlu diperhatikan sebelum Anda dan suami memutuskan untuk pergi babymoon, Moms.

5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Bila Akan Pergi Babymoon seperti Handika Pratama dan Istri

Ibu hamil periksa ke dokter kandungan. Foto: Shutterstock

1. Mendapatkan izin dokter

Sebelum melakukan persiapan seperti memesan tiket pesawat dan hotel, sebaiknya pastikan Anda dan suami telah mendapatkan izin dokter. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Apalagi, saat ini masih pandemi, sehingga izin dokter sangat dibutuhkan.

Izin dari dokter juga penting untuk memastikan bahwa kondisi ibu hamil aman untuk bepergian jauh. Bila sudah diizinkan oleh dokter, jangan lupa untuk tetap mematuhi aturan atau rambu yang diberikan dokter ya, Moms.

2. Destinasi tidak terlalu jauh dan aman

Kebanyakan pasangan memilih untuk melakukan babymoon pada trimester kedua atau awal trimester ketiga kehamilan. Usia ini memang dianggap sebagai waktu yang tepat untuk babymoon, tetapi, sebaiknya pasangan suami istri tidak memilih destinasi yang terlalu jauh. Tujuannya adalah agar ibu hamil tidak terlalu lama menempuh perjalanan yang mungkin akan membuatnya tidak nyaman.

Perhatikan juga akses menuju lokasi dan fasilitas yang ada di dekatnya. Misalnya, Anda bisa memilih lokasi babymoon yang dekat dengan rumah sakit untuk mengantisipasi hal-hal yang sifatnya darurat.

Ilustrasi ibu hamil minum obat atau vitamin. Foto: Shutterstock

2. Persiapan matang

Babymoon memang akan menjadi perjalanan yang spesial dan menyenangkan bagi ibu hamil. Meski begitu, aktivitas ini tentu juga akan sangat menguras tenaga dan melelahkan. Sehingga, sangat penting untuk mempersiapkan fisik dan mental secara matang sebelum keberangkatan. Jangan lupa untuk memastikan kembali keperluan lainnya seperti tiket pesawat, hotel, paspor, vitamin, dan pakaian untuk memastikan kelengkapannya.

4. Aktivitas tidak terlalu padat

Penting bagi ibu hamil untuk tetap menjaga kesehatannya selama perjalanan babymoon. Oleh karena itu, pastikan aktivitas yang dilakukan saat babymoon tidak terlalu padat agar tidak kelelahan atau jatuh sakit. Atur jadwal bepergian setiap harinya dengan baik sesuai dengan keinginan dengan tetap memperhatikan kondisi ibu hamil. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi di sana harus benar-benar matang dan bersih.

5. Tetap terhubung dengan dokter

Tetaplah terhubung dengan dokter kandungan meski sedang menikmati waktu babymoon. Tidak perlu sering-sering berkabar, tetapi, jangan lupa untuk memberi tahu dokter bila ada sesuatu yang dirasakan. Misalnya saat merasa kelelahan, pusing, atau tiba-tiba demam. Dokter mungkin bisa memberikan solusi terbaiknya sebelum Anda memutuskan untuk pergi ke rumah sakit terdekat.