6 Cara Atasi Rasa Lelah saat Masa Menyusui

24 September 2022 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Atasi Rasa Lelah saat Masa Menyusui. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Atasi Rasa Lelah saat Masa Menyusui. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan kemudian menyusui bayi, Anda mungkin akan mengalami kelelahan luar biasa dalam menjalani aktivitas. Bagi ibu menyusui, kondisi kelelahan bisa berdampak pada depresi, kecemasan, bahkan gangguan tidur. Gangguan ini berisiko menghalangi keberhasilan menyusui, bahkan tak jarang yang akhirnya menyerah.
ADVERTISEMENT
Tapi, kenapa ya menyusui bayi bisa begitu melelahkan? Dilansir Romper, proses menyusui diakui bisa membuat mengantuk karena sebelumnya Anda sudah bergulat dengan kondisi kurang tidur di malam hari. Hormon prolaktin yang dilepaskan setelah melahirkan dan berfungsi untuk memproduksi ASI juga bisa menyebabkan kondisi lain, yakni mengantuk.
"Sebagian besar kelelahan terkait dengan perubahan pola tidur pada ibu menyusui dan tuntutan metabolisme untuk memproduksi ASI. Prolaktin memang berperan langsung untuk mengurangi stres dan kecemasan. Sering kali penurunan stres memungkinkan relaksasi yang lebih besar. Karena itu bisa membuat seseorang merasa lebih mengantuk, terutama bila kelelahan akibat kurang tidur di malam hari," tutur Dokter Kandungan Jason VanBennekom, M.D., dikutip dari Romper.
Ya Moms, berkat hormon prolaktin itulah ibu bisa merasa lebih rileks dan mengantuk. Apalagi hormon prolaktin ini lebih banyak diproduksi pada malam hari, jadi proses menyusui bayi di malam hari bisa tetap menjaga suplai ASI.
Cara Atasi Rasa Lelah saat Masa Menyusui. Foto: Shutter Stock
Nah, bagaimana cara menjaga energi dan mengatasi rasa lelah pada ibu menyusui?
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Rasa Lelah Bagi Ibu Menyusui

1. Tetap Terhidrasi
Pastikan tubuh memiliki cukup cairan saat menyusui, Moms. Oleh sebab itu, sangat penting bagi ibu menyusui untuk banyak minum, termasuk saat sedang memberikan ASI kepada si kecil. Cara ini bisa menghindarkan Anda mengalami dehidrasi, yang dapat berakibat pada kondisi kelelahan.
2. Minum Kafein Secukupnya
Terkadang Anda membutuhkan bantuan ekstra untuk membuat tubuh lebih berenergi, salah satunya dengan mengonsumsi kafein. Namun, konsumsi kafein pada ibu menyusui dibatasi hanya maksimal 300 miligram (sekitar 2-3 cangkir) per harinya. Ingat, kafein tidak melulu kopi tetapi juga bisa minum teh hijau atau teh hitam.
Penting dicatat, meskipun secara garis besar kafein tidak berdampak besar pada bayi yang menyusu, tapi ada kemungkinan si kecil bisa sensitif terhadap kafeinnya. "Kafein memang memengaruhi beberapa bayi, jadi perhatikan apabila bayi terlihat tidak nyaman atau rewel dari biasanya," ujar Ahli Menyusui Sterling Grey-Simmons.
Ibu menyusui makan. Foto: Shutterstock
3. Makan dengan Baik
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, beberapa ibu ada yang melakukan diet untuk mengembalikan bentuk tubuh. Padahal, saat menyusui, Anda sebenarnya membutuhkan lebih banyak kalori, yakni berkisar 400-500 kalori lebih banyak dalam sehari daripada ibu yang tidak menyusui.
"Itu berarti ibu menyusui membutuhkan sekitar 2.300 hingga 2.500 total kalori per hari. Secara umum, diet yang baik dan seimbang dianjurkan dengan prioritas konsumsi banyak protein. Kurangi konsumsi gula yang bisa menyebabkan lonjakan lalu penurunan gula darah, yang akhirnya menyebabkan kelelahan," tutur VanBennekom.
4. Minum Suplemen
Selain lewat makanan, selama menyusui pun Anda disarankan tetap mengonsumsi suplemen pranatal. Bagi wanita yang vegetarian, Anda bisa mempertimbangkan suplemen B12 untuk membantu menambah asupan protein.
Ilustrasi ibu menyusui berolahraga. Foto: Shutter Stock
5. Tetap Bergerak
Cara lain untuk mengatasi kelelahan adalah tetap berolahraga. Ya Moms, di sela-sela kesibukan menjadi ibu baru, sangat penting untuk membuat tubuh bergerak aktif agar energi pun bertambah. Tak hanya baik untuk fisik, beraktivitas fisik bisa memperbaiki suasana hati yang menurun akibat kelelahan. "Olahraga sendiri bisa merangsang produksi endorfin yang bisa meningkatkan energi dan perasaan bahagia," jelas VanBennekom.
ADVERTISEMENT
6. Ikut Beristirahat saat Bayi Tertidur
Bayi akhirnya tertidur setelah menyusui? Ini saatnya Anda ikut tidur, Moms. Meski pekerjaan rumah masih menumpuk, namun beristirahat lebih baik untuk mengatasi rasa capek dan lelah selama mengasuh si kecil. "Tidur siang 10-20 menit sebenarnya bisa lebih menyegarkan daripada tidur siang selama satu jam. Jadi, ambil waktu tidur siang selagi bisa," tutup VanVennekom.