6 Persiapan Jelang Hari Pertama Anak Masuk Sekolah

4 Juli 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tidak terasa, sekolah tahun ajaran 2024/2025 akan segera dimulai. Di sebagian daerah, tahun ajaran baru akan dimulai 8 dan 9 Juli 2024. Dan sebagian lagi mulai dilaksanakan pada pekan ketiga Juli 2024. Bagaimana dengan sekolah anak Anda, Moms?
ADVERTISEMENT
Selama masa libur sekolah, anak bisa beraktivitas lebih bebas karena mereka tidak harus pergi ke sekolah. Namun, menjelang masuk sekolah lagi, mungkin anak memerlukan waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri agar siap menjalani hari pertama sekolahnya.
Ya Moms, bila si kecil belum siap menemui teman dan lingkungan baru, maka dikhawatirkan ia menjadi tidak percaya diri dan merasa cemas. Akibatnya, bukan tidak mungkin ia akan menangis atau bahkan mogok sekolah. Tidak ingin kondisi tersebut terjadi, kan?
Untuk menghindarkan kejadian tersebut, yuk coba lakukan beberapa tips persiapan hari pertama anak masuk sekolah!

Persiapan Jelang Hari Pertama Anak Masuk Sekolah

Ilustrasi Anak membaca Buku Foto: DG FotoStock/Shutterstock
1. Kurangi Kegiatan
Menjelang hari pertama sekolah, ada baiknya Anda mulai mengurangi kegiatan anak maupun keluarga. Habiskan saja akhir pekan bersama di rumah. Lalu, pastikan anak cukup beristirahat dan hindari melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat anak terlalu bersemangat. Terlalu bersemangat juga dapat membuat anak resah atau malah rewel lho, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Ajak Siapkan Keperluan Sekolah
Beberapa anak mungkin sudah membeli berbagai keperluan sekolah dari jauh-jauh hari. Setelah ini, jangan lupa ajak anak untuk menyiapkan beberapa keperluan yang benar-benar akan dibawanya di hari pertama.
Misalnya, libatkan anak memasukkannya bersama ke tas dan beri kesempatan ia memilih bila memungkinkan, misalnya kaus kaki, jepit rambut, atau kotak bekal yang mana untuk digunakan pada hari pertamanya.
Cara ini tidak hanya membuat anak bersemangat memulai bersekolah, tapi juga membuat anak merasa tenang karena tahu bahwa semua keperluannya sudah siap.
Ilustrasi anak berangkat sekolah. Foto: Shutter Stock
3. Jelaskan Apa Saja yang Akan Dihadapi
Ajak anak bicara tentang peraturan maupun kegiatan sekolah, sehingga anak paham apa yang akan dihadapinya. Anda juga dapat menyampaikan pada anak secara garis besar jadwal hariannya di sekolah agar anak dapat memperoleh gambaran.
ADVERTISEMENT
Misalnya, katakan pada anak, "Saat datang ke sekolah, taruhlah tas di meja yang sudah ditentukan. Setelah itu, kamu boleh bermain sebentar bersama teman-teman sampai bel sekolah berbunyi. Saat guru sudah masuk, ikuti arahannya, ya."
Bila si kecil tampak ragu atau cemas, yakinkan ia bahwa ada guru yang akan membantu mereka. Sampaikan, "Guru-gurumu baik dan sayang padamu. Kalau di rumah ada Ayah dan Ibu yang akan selalu melindungimu, di sekolah ada guru-guru."
4. Antar dan Tunggu Anak di Hari Pertama Sekolah
Di hari pertama si kecil masuk sekolah, usahakanlah mengantar dan menunggu anak hingga kegiatan di sekolah berakhir. Beradaptasi dengan lingkungan baru bukanlah hal mudah, sehingga si kecil mungkin butuh dukungan lebih dari Anda.
ADVERTISEMENT
Menyadari kehadiran Anda di sekolah biasanya mampu menenangkan perasaannya yang mungkin tidak nyaman berada di lingkungan baru. Tapi jangan terus-terusan menunggunya ya, Moms. Diskusikan dengan guru, semisal si kecil dinilai sudah siap untuk ditinggal atau tidak ditunggui lagi.
Ilustrasi mengantar anak sekolah. Foto: Thinkstock
5. Jangan Marahi Anak Jika Menangis
Kalau si kecil tidak mau lepas dari pelukan Anda dan menangis, jangan panik apalagi memarahinya. Katakan kepadanya bahwa ia akan bersenang-senang di hari pertamanya sekolah. Tenangkan tangisnya dengan mencium atau mengusap kepalanya.
6. Biarkan Anak Bermain di Sekolah
Setelah jam pulang, biarkan anak bermain dulu agar ia betah di sekolah barunya. Si kecil juga bisa berkenalan dengan teman baru saat bermain di sekolah, sehingga sekolah tak lagi menjadi tempat asing baginya.
ADVERTISEMENT