6 Tanda Balita Kidal

Ilustrasi Anak Kidal. Foto: Shutterstock

Ada beberapa anak yang lebih dominan untuk menggunakan tangan kiri atau kidal. Beberapa tandanya bahkan sudah terlihat saat si kecil di usia balita.

Dilansir Made For Mums, mulai dari usia 18 bulan, balita sudah mulai menunjukkan kecenderungan untuk menggunakan tangan kanan atau kiri saat beraktivitas. Tetapi, ada juga yang baru terlihat saat usianya 3-4 tahun. Ya Moms, saat ini tercatat ada 10 persen populasi dunia yang menggunakan tangan kiri.

Nah Moms, jika anak menunjukkan tanda-tanda kidal, Anda tidak perlu memaksa si kecil untuk menggunakan tangan kanan karena hanya akan membuatnya frustasi.

"Anak memiliki tangan dominan dan biarkan. Jangan pernah memaksa anak yang kidal untuk menggunakan tangan kanannya. Mereka akan lebih susah dalam mengerjakan sesuatu, yang dapat menurunkan juga harga dirinya. Berinvestasilah dalam alat-alat yang bisa digunakan pada tangan kirinya. Tapi yang terpenting, dukung terus anak Anda," kata Psikolog Dr. Stephen Williams.

Nah Moms, yuk, pahami tanda-tanda awal anak kidal saat mengamati perkembangannya.

Tanda Awal Balita Merupakan Pengguna Tangan Kiri atau Kidal

Ilustrasi anak kidal sedang menulis. Foto: Shutterstock

1. Keturunan dari Orang Tua

Hal pertama yang perlu diketahui ternyata kidal bisa menurun dari orang tua. Ya Moms, bahkan sebelum bayi lahir pun ia bisa memiliki kecenderungan genetik menjadi kidal apabila orang tuanya juga pengguna tangan kiri. Dikutip dari Romper, ada peluang 25-50 persen anak menjadi kidal diturunkan dari orang tuanya.

2. Perhatikan Cara Pegang Sendok

Apa pun latar belakang genetiknya, sejak bayi pun si kecil sudah belajar menggunakan kedua tangannya secara bergantian untuk beraktivitas. Namun, secara bertahap, Anda akan mulai melihat balita lebih menyukai untuk menggunakan satu tangan saat bermain atau makan. Misalnya, balita yang kidal akan memegang mangkuknya dengan tangan kanan, lalu menyendokkan makanan dengan sendok memakai tangan kirinya.

3. Cara Mengaduk

Menurut laman Momtastic, balita yang kidal juga bisa terlihat dari cara mengaduk sesuatu, seperti mengaduk makanan atau mainan pasirnya. Jika mengaduk berlawanan arah jarum jam, ada kemungkinan dia kidal.

Ilustrasi Anak Kidal. Foto: Shutterstock

4. Menggunakan Gunting

Saat balita sudah mulai belajar menggunakan gunting kecil, Anda juga bisa memerhatikan dominasi tangan yang digunakan. Memiliki satu tangan yang lebih disukai dan lebih kuat bisa membantunya menggunting sesuatu lebih cepat dan rapi. Tak hanya soal menggunting, tetapi juga saat ia belajar mencoret-coret, menulis dan menggambar.

5. Menendang Bola

Tidak hanya ketika menendang bola, balita kidal juga memiliki keseimbangan yang lebih baik saat berdiri dengan satu kaki dengan kaki kirinya.

6. Memegang Krayon

Apakah si kecil suka corat-coret kertas dengan krayon, Moms? Nah, aktivitas tersebut berfungsi untuk meningkatkan dominasi tangan karena melibatkan otot-otot tangannya.

"Ada banyak kegiatan yang dapat membantu perkembangan motorik halus, tetapi beberapa kegiatan yang menyenangkan untuk dicoba antara lain mewarnai dengan krayon, memotong dengan gunting, melukis, menyusun balok, merangkai manik-manik, makan dengan peralatannya, menyelesaikan teka-teki, dan memanipulasi tekstur sensorik seperti Play-Doh," jelas Terapis Okupasi, Keri Wilmot.