7 Hal yang Bisa Ayah Lakukan saat Temani Istri di Ruang Bersalin

30 November 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Momen persalinan memang adalah momen yang mendebarkan, sehingga ibu biasanya ingin ditemani ayah di ruang bersalin untuk membantu memberikan dukungan. Ya Moms, apabila memungkinkan sebaiknya suami turut hadir dalam ruangan bersalin.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, kehadiran suami selama proses persalinan bisa memberikan banyak keuntungan bagi proses melahirkan itu sendiri, Moms. Kehadiran suami membuat istri merasa lebih tenang dan siap dalam menghadapi proses persalinan.
Meski begitu, sebelum meminta ayah menemani Anda di ruang bersalin, Anda harus pahan bahwa ayah juga punya rasa cemas yang sama. Ya, meski tidak merasakan melahirkan, ayah juga punya rasa berdebar menanti kelahiran bayi dan punya rasa takut juga menghadapi proses persalinan Anda.
Oleh sebab itu, jika suami Anda ingin menemani Anda di ruang bersalin, ada baiknya ia mempersiapkan 6 hal berikut terlebih dahulu.
1. Pastikan Bahwa Ayah Kuat, Siap dan Mampu
Ilustrasi suami menemani istri bersalin. Foto: Shutterstock
Moms, sebelum ayah masuk ke dalam ruang bersalin, pastikan bahwa suami Anda sudah siap dan mampu untuk menemani. Pastikan ayah tidak takut untuk melihat banyak darah, berbagai macam peralatan dokter hingga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
ADVERTISEMENT
Bila ayah siap maka Anda bisa sedikit tenang untuk mengajaknya masuk ke dalam ruang bersalin. Tapi apabila sebaliknya, Anda bisa meminta ayah untuk melakukan terapi anti-panik, terapi relaksasi hingga terapi mengalihkan perhatian jauh sebelum hari persalinan tiba.
Jangan juga memaksakan ayah, jika akhirnya ayah merasa tidak siap menemani Anda melahirkan di ruang bersalin.
2. Tahu Tugas
Anda juga harus memberitahu ayah bahwa tugas pendamping tidak hanya mengurus pendaftaran di resepsionis atau menyaksikan persalinan saja. Namun lebih dari itu, ayah juga harus mengetahui, paham dan mempelajari teknik-teknik seperti bernapas dalam, bernapas cepat hingga mengejan agar dapat berperan maksimal saat menemani Anda.
Pastikan juga ayah bisa mengurus dirinya sendiri dengan menyiapkan perbekalan. Misalnya dengan membawa baju ganti, alas kaki yang nyaman, hingga bekal makanan dan minuman.
ADVERTISEMENT
3. Mendiskusikan Keinginan Anda
Ilustrasi suami menemani istri bersalin. Foto: Dok. Bukaan Moment
Ajaklah ayah berdiskusi perihal keinginan Anda selama proses persalinan nanti seperti: IMD, obat pereda nyeri, atau hipnoterapi. Jadi bila ayah tahu apa yang Anda mau maka suami bisa menyampaikannya ke petugas kesehatan.
Namun Anda juga harus paham dan sadar bahwa tidak semua keinginan bisa terpenuhi. Mungkin saja beberapa keinginan tidak dapat terealisasikan karena keadaan medis yang tidak mendukung.
4. Siap Menunggu
Ya Moms, proses melahirkan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karenanya, pastikan ayah tahu dan siap bila harus menunggu atau bolak-balik mengantar dari rumah ke rumah sakit atau sebaliknya.
Pastikan pula selama ayah menunggu, ia selalu berada di dekat Anda. Lalu minta ayah untuk tidak melakukan aktivitas yang membuat suara terlalu keras, terlalu asyik nonton TV, terlalu keras berbicara agar Anda dan pasien di sekitar tetap merasa nyaman dan tenang.
ADVERTISEMENT
5. Ayah Jadi Supporter Utama
Chicco Jerikho temani persalinan Putri Marino Foto: IG @diabirthphoto
Meski di rumah sakit ada petugas kesehatan yang siap membantu, namun terkadang Anda merasa lebih nyaman bila di dekat ayah. Setuju kan, Moms?
Untuk itu, minta ayah agar selalu siap siaga di dekat Anda baik untuk membantu Anda saat muntah, buang air kecil, sampai ganti pakaian. Jangan lupa bilang ke ayah untuk tidak menghilang tiba-tiba.
Sementara itu, ayah juga harus peka saat Anda merasa kesakitan untuk mengelus lembut rambut Anda, memastikan bantal Anda nyaman, sampai suhu ruangan cukup hangat. Perhatian kecil seperti ini tentu sangat berarti untuk Anda, Moms.
6. Mengalah
Pastikan ayah untuk siap mengalah dan paham bila ada momen Anda tidak ingin ditemani dirinya baik karena kesakitan atau alasan lainnya. Ayah juga harus mengerti bila petugas kesehatan meminta dirinya untuk pergi ke luar ruangan karena situasi darurat atau hal lainnya.
ADVERTISEMENT
7. Tunjukan Kasih Sayang
Chicco Jerikho temani Putri Marino saat persalinan Foto: IG @diabirthphoto
Moms, setelah melahirkan ayah bisa mengucapkan selamat, mencium pipi Anda dan menemani sampai inisiasi menyusu dini (IMD) selesai. Perhatian kecil ini tentu sangat berarti apalagi Anda sudah berjuang untuk melahirkan.