7 Hal yang Perlu Ayah Contohkan pada Anak Perempuannya

9 Desember 2020 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ayah dan anak perempuannya Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ayah dan anak perempuannya Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap orang tua tentu ingin memiliki ikatan yang kuat dengan si kecil, termasuk suami Anda alias ayah dari anak-anaknya. Namun sayangnya, untuk memiliki hubungan yang erat dengan anak, ayah memang harus berusaha ekstra, karena tidak seperti ibu yang sudah memiliki ikatan alami yang dibangun sejak dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dekat dengan anak bisa dimulai dengan cara yang mudah, seperti menceritakan apa yang dipikirkan oleh suami atau hal-hal menarik yang pernah ia alami dalam hidupnya. Pengalaman ayah tentu akan sangat membekas bagi kehidupan anak kelak, terutama bagi anak perempuan.
Dilansir Fatherly, katakan pada suami Anda, cobalah untuk menceritakan dan melakukan 7 hal ini yang mungkin akan berguna bagi kehidupan anak perempuan Anda kelak, Moms.

8 Hal yang Perlu Ayah Ajari pada Anak Perempuannya

1. Membuat Peraturan
anak dan ayah membersihkan rumah Foto: Shutterstock
Bila anak dibiasakan untuk membuat dan mengikuti peraturan yang sudah disepakati bersama orang tuanya, ia mungkin bisa menjadi anak yang teratur. Ayah biasanya orang yang sangat menurut tentang peraturan tersebut. Menceritakan seberapa pentingnya mengikuti peraturan yang telah disepakati membuat anak akan merasa bertanggung jawab terhadap dirinya dan orang lain.
ADVERTISEMENT
Jadi, ada baiknya untuk melakukan percakapan perencanaan di mana Anda dan suami membagi tugas di dekat anak. Sehingga anak-anak akan mendengar negosiasi dan akhirnya mengerti bahwa tugas masing-masing anggota keluarga sama pentingnya.

2. Hadir di Pertemuan Sekolah

Anda mungkin lebih sering pergi ke pertemuan sekolah atau sekadar mengambil rapor anak. Sedangkan suami jarang melakukannya karena kesibukan pekerjaan. Cobalah sesekali minta ayah untuk mencoba pergi ke pertemuan sekolah atau mewakili Anda untuk melihat pertunjukkan anak.
Meski di masa pandemi ini mungkin hanya bisa dilakukan lewat video conference, anak yang melihat hal itu akan menganggap bahwa ayahnya juga sama perhatiannya dengan ibu. Tak ada salahnya juga untuk meminta suami menemani anak bermain di waktu luangnya.
ADVERTISEMENT
3. Menanggapi Positif Emosi Anak
anak dan ayah Foto: Shutterstock
Seringkali pria mungkin sulit untuk menunjukkan emosinya, sehingga ia cenderung terlihat cuek bila anak menangis. Namun katakan pada suami, bahwa mendengarkan keluh kesah anak perempuannya dan apa yang dirasakannya sangat penting bagi perkembangan emosi si kecil.
Berikan ulasan-ulasan yang baik dan bijak terhadap permasalahan yang dihadapi anak perempuannya. Selain itu, bicaralah pada ayah untuk lebih terbuka dengan anak perempuannya juga, supaya si kecil merasa ayahnya memang ada untuknya dan ini juga memungkinkan membuat anak mengerti bahwa tidak ada bedanya antara laki-laki dan perempuan.
4. Menceritakan Tokoh Perempuan Hebat
Menceritakan tokoh-tokoh perempuan hebat di depan anak perempuan ternyata memiliki manfaat untuk perkembangan emosinya lho, Moms. Si kecil jadi memahami bahwa bila ia memiliki cita-cita menjadi salah satu tokoh tersebut, bukanlah sesuatu yang mustahil.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja atlet. Ada baiknya menyebut atlet wanita hebat saat ayahnya berbicara tentang atlet. Secara tidak langsung, suami mengirim pesan kepada putri dan putra Anda bahwa persaingan itu baik dan mungkin saja terjadi antara laki-laki dan perempuan.

5. Tetap Tenang dalam Masalah

anak masak bersama ayah Foto: Shutterstock
Anak-anak akan melihat perilaku ayah dan ibunya dalam menyelesaikan suatu masalah di rumah. Bila Anda dan suami malah lepas kendali seperti marah dan saling membentak untuk menyelesaikan masalah, maka anak akan menilai bahwa cara yang tepat untuk menyelesaikan adalah dengan cara itu.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda terutama suami Anda sebagai seorang ayah tetap bersikap tenang dan tegas bila terlibat masalah. Tidak masalah bersikap tegas terhadap orang lain dan baik untuk tidak menerima perlakuan buruk dari orang lain, tapi bukan dengan cara kekerasan.
ADVERTISEMENT
6. Biasakan Meminta Maaf
Menyela adalah kebiasaan yang sering dilakukan, tak terkecuali pada pria. Jadi, jika suami Anda tidak sengaja menyela si kecil ketika ia sedang bercerita atau bahkan Anda, minta suami untuk membiasakan diri untuk meminta maaf sebelum melanjutkan percakapan. Ini akan membuat anak merasa bahwa ayahnya sedang mengajarkan cara menghargai orang lain.
Hal tersebut juga penting karena putri Anda pada akhirnya akan belajar berorganisasi dan mendapatkan diskriminasi misalnya, anak akan tahu bagaimana harus bersikap. Sebab ayahnya telah menunjukkan kesadaran bahwa ia pantas untuk mengemukakan pendapatnya.
7. Komentar Tentang Penampilan
anak dan ayah membersihkan kulkas Foto: Shutterstock
Katakan pada suami untuk menghindari mengomentari penampilan seseorang terutama wanita di depan anak perempuannya. Lebih baik bicarakan tentang bagaimana wanita itu gigih dan berbakat. Mintalah suami untuk mengomentari bagaimana kepribadian baik Anda di depan anak, hal ini akan menginspirasi si kecil untuk menjadi wanita yang memiliki nilai dalam diri, bukan hanya penampilan.
ADVERTISEMENT