7 Makanan Pengganti Nasi yang Tinggi Karbohidrat untuk Anak

10 Oktober 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tak suka makan nasi. Foto: Littlekidmoment/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tak suka makan nasi. Foto: Littlekidmoment/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasi telah menjadi makanan pokok sekaligus sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. Namun, tak sedikit anak yang justru tak suka makanan pokok ini, sehingga orang tua mencari makanan pengganti nasi untuk anak.
ADVERTISEMENT
Mencari alternatif pengganti nasi memang tidak mudah, karena Anda harus memastikan makanan tersebut mengandung karbohidrat seperti yang ditawarkan nasi. Pasalnya, kebutuhan karbohidrat sangat krusial, Moms.
Karbohidrat tak dapat digantikan dengan protein, mineral, vitamin, maupun nutrisi lainnya. Mengutip laman Pediazone, jika anak kekurangan asupan karbohidrat, perkembangan tulang, pertumbuhan otot, dan proses kematangan fisiknya, akan terganggu.
Oleh karena itu, pastikan si kecil mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Lantas, apa saja makanan tinggi karbohidrat selain nasi?

Makanan Tinggi Karbohidrat Pengganti Nasi

Ilustrasi barley, salah satu makanan pengganti nasi. Foto: Sanit Fuangnakhon/Shutterstock
Dalam laman Medical News Today tercantum daftar makanan yang dinilai cocok untuk menjadi pengganti nasi, karena kandungan nutrisinya cukup mirip. Berikut beberapa di antaranya:

1. Barley

Barley memang kurang populer di Indonesia, tapi jenis gandum yang satu ini sangat pas sebagai pengganti nasi. Itu karena jumlah kalorinya sama dengan nasi putih, tapi kandungan serat dan proteinnya jauh lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Tentunya, barley juga tinggi karbohidrat dan mengandung lebih dari 30 nutrisi lain, seperti fitosterol, tokosterol, beta-glukan, dan masih banyak lagi.

2. Kentang

Kentang termasuk jenis umbi-umbian yang telah lama sebagai sumber karbohidrat tinggi selain nasi. Dalam 100 gram kentang, terdapat 17,6 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan 74 kalori. Bahan makanan ini juga kaya akan antioksidan, anti-inflamasi, dan tidak menyebabkan kolesterol.

3. Ubi jalar

Dalam 180 gram ubi jalar panggang, terkandung 37,3 gram karbohidrat. Umbi-umbian ini juga merupakan sumber kalium, vitamin A, dan vitamin C yang sangat baik. Bahkan, beberapa molekul karbohidrat dalam ubi jalar ungu terbukti mengandung antioksidan dan antitumor.

4. Jagung

Ilustrasi bubur jagung untuk si kecil. Foto: Shutter Stock
Jagung bisa dimakan langsung atau diolah menjadi sebuah masakan. Namun, tahukah Anda bahwa makanan manis ini ternyata tinggi karbohidrat?
ADVERTISEMENT
Dalam 100 gram jagung terdapat 18,7 gram karbohidrat dan 3,27 gram protein. Sayuran ini juga mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan manusia.

5. Quinoa

Quinoa adalah bahan makanan pokok di Amerika Selatan. Anda juga dapat mengadopsinya jadi makanan pokok si kecil karena bahan makanan ini sudah cukup mudah ditemukan di pasar lokal.
Kandungan utama quinoa adalah asam amino esensial, karbohidrat, dan protein. Bahan makanan ini juga kaya akan magnesium yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah dan energi.

6. Oatmeal

Dalam secangkir oat mentah tersedia 103 gram karbohidrat, 26,4 gram protein, dan 16,5 gram serat. Sejumlah nutrisi lain dalam oat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, serta mengurangi risiko masalah kardiovaskular pada pasien dengan penyakit arteri koroner.
ADVERTISEMENT

7. Nasi Shirataki

Nasi shirataki berbeda dengan nasi pada umumnya yang berasal dari padi. Nasi ini terbuat dari akar konjak yang diubah menjadi butiran berbentuk beras.
Nasi shirataki kaya akan serat glukomanan yang bermanfaat untuk mengurangi glukosa, kolesterol, dan tekanan darah. Makanan ini juga dapat membantu kesehatan pencernaan.