Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
7 Penyebab Program Hamil Gagal yang Perlu Diketahui Suami dan Istri
25 Maret 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa sih faktor yang membuat program hamil gagal?
Dikutip dari Parents, Anda mungkin bertanya-tanya kenapa tak kunjung hamil meski sudah melakukan banyak upaya. Anda bisa jadi sudah melepaskan alat kontrasepsi, menjalani perawatan kesuburan, hingga meningkatkan intensitas hubungan seks. Peneliti mengungkap bahwa gaya hidup dan faktor biologis tertentu berperan dalam seberapa cepat dan mudahnya seseorang hamil.
Alasan Program Hamil Gagal
1. Produk Perawatan Tubuh
Pakar menyebut sebaiknya seseorang yang ingin hamil menjauhkan produk perawatan terutama yang diberikan di sekitar vagina, misalnya douching. Douching adalah membersihkan vagina dengan air atau cairan khusus. Douching dapat dilakukan dengan menyemprotkan cairan ke dalam vagina.
Para ahli kesehatan menyarankan, sebaiknya tidak melakukan douching karena berbagai alasan kesehatan, mulai dari infeksi vagina hingga infeksi menular seksual. Perawatan ini juga disebut bisa mengubah pH vagina sehingga berpotensi mengganggu kesuburan. Selain itu, sebaiknya Anda juga tidak menggunakan pelumas saat berhubungan. Apabila ingin menggunakan pelumas, gunakanlah pelumas dengan aman bagi sperma.
ADVERTISEMENT
2. Tingkat Stres Tinggi
Stres tinggi juga dapat menjadi penghalang seseorang yang ingin hamil. Tingkat stres yang tinggi dapat menghambat peningkatan kadar kortisol alias hormon stres. Hormon ini dapat berdampak negatif pada ovulasi dan kesuburan.
Jika Anda mengalami kesulitan mengelola stres, cobalah untuk berbicara dengan terapis dan belajar untuk mengelola stres.
3. Kehilangan Masa Subur
Tidak mengetahui siklus menstruasi Anda sendiri dapat menjadi masalah. Sebab, dalam setiap siklus hanya ada beberapa hari yang memiliki peluang besar untuk mendapatkan kehamilan. Peluang Anda untuk hamil paling tinggi jika berhubungan seks pada periode waktu tersebut.
Meski terlihat mudah, namun tantangan utamanya adalah menentukan hari-hari paling subur. Terutama jika Anda memiliki periode menstruasi yang tidak teratur. Anda dapat menggunakan kalender siklus menstruasi atau menggunakan aplikasi pelacak periode atau ovulasi untuk melihat kesuburan.
ADVERTISEMENT
4. Usia
Selain itu, usia juga bisa mempengaruhi kesuburan dan peluang seseorang untuk hamil. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), orang sehat berusia dua puluhan dan awal tiga puluhan memiliki peluang sekitar 25% untuk hamil dalam siklus apa pun.
Kemudian, pada usia 40, peluang tersebut menurun menjadi sekitar 10%, dan pada usia 45 tahun kesuburan telah menurun drastis sehingga hamil secara alami menjadi sulit. Volume dan motilitas sperma menurun seiring bertambahnya usia seseorang.
5. Kesehatan Pria
Sekitar 40 persen kasus infertilitas atau ketidaksuburan berhubungan dengan laki-laki. Kemudian, 40 persen terkait dengan wanita, dan 20% merupakan kombinasi keduanya.
Seorang yang ingin hamil harus memperhatikan kesehatan. Cara paling sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma adalah dengan menjadikan tidur yang sehat sebagai prioritas. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang tidur kurang dari enam atau lebih dari sembilan jam per malam memiliki kualitas sperma yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidur tujuh atau delapan jam per malam.
ADVERTISEMENT
6. Gaya Hidup
Gaya hidup juga mempengaruhi peluang hamil. Salah satu kebiasaan yang mempengaruhi peluang hamil ialah kebiasaan merokok. Merokok dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita. Merokok dalam jangka panjang dapat mempercepat laju kehilangan sel telur, menurunkan jumlah sperma, dan membuat sperma kurang sehat.
Selain merokok, konsumsi alkohol berlebih juga dapat menurunkan peluang hamil. Artinya, hal yang bisa Anda dan pasangan lakukan apabila ingin hamili alah menghindari rokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
7. Kondisi Kesehatan yang Mendasari
Masalah kesehatan seperti menstruasi yang tidak teratur, sindrom ovarium polikistik (PCOS), diabetes, obesitas, atau gangguan tiroid pun dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk hamil.