7 Penyebab Sakit Perut pada Anak

28 Februari 2019 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit perut Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit perut Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sakit perut pada anak bisa muncul tiba-tiba dan membuat kegiatannya seketika terganggu. Salah satu penyebabnya bisa muncul setelah si kecil mengkonsumsi makanan atau bahkan tiba-tiba datang yang seingat Anda dan anak, tanpa sebab sama sekali.
ADVERTISEMENT
Timbulnya rasa sakit perut pada anak bisa menjadi tanda ada masalah pada sistem pecernaannnya dan beberapa macam sakit perut juga bisa menandakan penyakit yang berbahaya.
Apa saja penyebab sakit perut pada anak? berikut beberapa penyebabnya seperti dikutip dari laman Kids Health.
- Sembelit
Ilustrasi anak di toilet Foto: Thinkstock
Sembelit atau sulit buang besar dapat menyebabkan rasa sakit di perut, karena kotoran tidak dapat dikeluarkan seperti biasanya. Selain rasa sakit di perut, frekuensi buang air besar yang semakin jarang, anak bisa tidak buang air selama 3 hingga 4 hari dan feses menjadi keras.
Untuk mencegah sembelit pada anak, pastikan anak selalu mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, cukup minum air, dan pastikan aktivitas fisiknya juga cukup.
ADVERTISEMENT
- Diare
Anak yang menderita diare Foto: Thinkstock
Kebalikan dari sembelit, diare dapat disebabkan karena infeksi pada perut sehingga menyebabkan perut sakit dan buang air besar terus menerus. Salah satu penyebab diare adalah kebiasaan makan yang tidak bersih, baik karena alat makan yang digunakan tidak higienis atau karena makanan yang dimakan juga terkontaminasi kuman.
Biasakan anak untuk tidak jajan sembarangan dan mencuci tangannya dengan bersih hingga ke sela-sela jari dan di bawah kuku, terutama sebelum makan.
- Makan makanan pedas atau sudah basi
Makanan pedas Foto: dok.Thinkstock
Anak-anak memiliki perut yang lebih lemah daripada orang dewasa, karena itu, mengkonsumsi makanan pedas atau berminyak dapat membuat perut anak teritasi dan akhirnya menyebabkan rasa sakit.
Bila anak tidak sengaja makan makanan basi juga dapat menyebabkan anak sakit perut bahkan keracunan makanan.
ADVERTISEMENT
- Alergi makanan
Ilustrasi anak alergi susu sapi Foto: Shutterstock
Alergi laktosa atau alergi pada produk susu juga dapat menyebabkan anak sakit perut saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu. Begitu juga pada penderita alergi gluten, yaitu alergi pada makanan atau minuman yang mengandung biji-bijian seperti gandum, sereal, atau oat.
Bila Anda mencurigai anak memiliki alergi makanan, maka periksakan anak Anda ke dokter untuk memastikan alerginya dan mulailah untuk membiasakan anak menghindari makanan penyebab alerginya.
- Usus buntu
Anak dirawat di rumah sakit. Foto: Thinkstock
Gejala awal dari usus buntu adalah rasa sakit yang menusuk di perut sebelah kanan bawah dan diikuti dengan demam serta muntah-muntah hingga akhirnya anak kehilangan napsu makan. Segera bawa anak ke rumah sakit bila ia mengalami gejala tersebut karena usus buntu yang tidak cepat ditangani dapat mematikan.
ADVERTISEMENT
- Masalah di usus
Usus besar dan saluran pencernaan manusia. Foto: Elionas2 via pixabay
Masalah pada usus memang kerap sebabkan sakit perut. Untuk medeteksinya, perhatikan kotoran anak. Bila Anda menyadari adanya perubahan yang tak seperti biasanya itu bisa jadi salah satu indikator. Segera bawa anak ke dokter.
- Stres
Ilustrasi Anak Stres Foto: Thinkstock
Sama seperti pada orang dewasa, anak-anak juga data mengalami stres yang kemudian berdampak pada sakit perut. Karenanya, bangunlah hubungan positif dan terbuka dengan anak, agar ia terbiasa mengkomunikasikan masalahnya, seperti masalah di sekolah dengan Anda.