7 Perubahan Umum pada Tubuh Ibu Setelah Melahirkan

18 September 2020 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perut ibu setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perut ibu setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, banyak ibu yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Ya Moms, itu karena tubuh Anda mengalami banyak transformasi selama kehamilan. Meski begitu, hal tersebut umum terjadi pada setiap ibu, sehingga Anda tidak perlu merasa cemas berlebihan. Secara perlahan, dengan pola makan yang sehat dan rajin olahraga, bukan tidak mungkin, bentuk tubuh Anda akan kembali seperti semula.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, dikutip dari International Foundation for Mother and Child Health, ada 7 perubahan tubuh yang umum dialami wanita setelah melahirkan. Apa saja, ya?
Ilustrasi perut buncit setelah melahirkan. Foto: shutterstock

7 Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan

1. Perubahan Perut

Anda pasti sudah tahu setelah melahirkan perut Anda mungkin tidak seindah sebelum Anda hamil dan akan sulit kembali ke bentuk semula. Otot panggul sudah bekerja keras melakukan peregangan selama masa kehamilan, dan rahim pun masih membesar usai melahirkan.
Bila Anda melihat garis cokelat di tengah perut, jangan terlalu khawatir, sebab hal itu bisa hilang dengan sendirinya. Namun, stretch mark yang ada di sekeliling perut Anda mungkin tidak bisa hilang, hanya bisa disamarkan. Bahkan akan tampak semakin terlihat selama beberapa waktu usai melahirkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lemak-lemak yang ada di perut juga mungkin tidak sepenuhnya hilang setelah bayi keluar. Untuk mengembalikannya, Anda bisa mencoba untuk berolahraga, seperti yoga dan sit-up.

2. Perubahan Payudara

Payudara pasti akan mengalami beberapa perubahan serius dan itu seharusnya bukan hal yang aneh. Ya, setelah melahirkan, payudara akan lebih penuh, terasa sakit, dan membengkak karena ASI yang ada di dalamnya. Namun jangan khawatir, pembengkakan ini akan hilang sekitar tiga sampai empat hari karena bayi mulai menyusui secara aktif.
Ilustrasi rambut rontok Foto: Shutterstock

3. Rambut Rontok

Beberapa dari Anda mungkin mendapatkan rambut berkilau dan tebal selama kehamilan. Hal ini disebabkan adanya sirkulasi darah ekstra ke seluruh tubuh termasuk kulit kepala Anda. Namun kondisi tidak bertahan lama sesaat setelah Anda melahirkan sehingga rambut rontok pun tak bisa terelakkan. Namun tak perlu khawatir, kehilangan banyak rambut mungkin hanya terjadi sementara saja, Moms. Namun bila berkelanjutan, segera hubungi dokter.
ADVERTISEMENT

4. Sakit Punggung

Ibu biasanya mengalami sakit punggung selama kehamilan. Fase ini terjadi akibat otot-otot di perut meregang sehingga terjadi tekanan pada punggung yang bisa menimbulkan nyeri. Tubuh Anda telah memberi beban ekstra pada otot punggung sehingga otot yang diregangkan membutuhkan waktu untuk menjadi kuat kembali.

5. Kaki Membesar

Kaki membesar adalah salah satu kondisi fisik yang mungkin Anda alami selama masa kehamilan dan usai melahirkan. Hal ini dikarenakan selama 9 bulan kaki Anda harus memikul beban bayi Anda dan kondisi ini tidak langsung kembali normal seperti semula, bahkan bisa permanen setelah melahirkan, Moms.
Selain itu, alasan lain mengapa kaki Anda membengkak adalah hormon relaksin yang melonggarkan ligamen di daerah panggul dan juga melonggarkan ligamen di bagian tubuh lainnya, termasuk kaki. Efek hormonal inilah yang bisa membuat kaki Anda menjadi lebih besar.
Jerawat usai melahirkan. Foto: Thinkstock

6. Perubahan Kulit

Ibu yang mungkin pernah mengalami masalah jerawat selama kehamilan mengetahui bahwa kulit mereka mulai bersih. Di sisi lain, wanita yang mungkin memiliki kulit yang sangat bersih selama kehamilan bisa jadi justru mengalami jerawat atau timbul flek setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, perubahan kulit lain yang dialami wanita usai melahirkan adalah kulit yang sangat kering atau ruam merah di sekitar mulut. Tapi jangan khawatir, perubahan kulit ini akan hilang dalam beberapa minggu.
Selain masalah hormonal, kurang tidur akibat mengurus bayi dan stres juga bisa berdampak pada kulit Anda. Jadi, pastikan Anda menjalankan diet yang seimbang dan istirahat yang cukup jika memungkinkan.

7. Berkeringat berlebih

Sebagian besar ibu mungkin akan lebih banyak berkeringat setelah melahirkan. Keringat berlebihan dapat terjadi karena saat Anda hamil, Anda menahan semua cairan tubuh Anda. Begitu Anda melahirkan bayi, tubuh mulai mengeluarkan kelebihan cairan yang disimpan tubuh Anda selama kehamilan yang keluar dalam bentuk keringat.
Anda mungkin mengalami keringat berlebih beberapa jam setelah melahirkan dan bisa jadi sangat banyak. Tapi, jangan khawatir karena kondisi ini akan hilang setelah beberapa waktu. Cukup kenakan pakaian katun yang ringan agar tetap nyaman dan gunakan kompres dingin di kepala Anda. Pastikan Anda minum banyak air dan tetap terhidrasi selama waktu tersebut.
ADVERTISEMENT