Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Musim mudik telah tiba. Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya! Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan mudik, lakukanlah persiapan sematang mungkin demi keamanan dan kenyamanan Anda sekeluarga.
ADVERTISEMENT
Bila ini merupakan pengalaman pertama si kecil pulang kampung, bisa jadi hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Karena bukan tak mungkin ia bisa alami mabuk perjalanan yang membuatnya rewel, mual bahkan muntah-muntah, baik itu selama menggunakan transportasi umum maupun pribadi.
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mabuk perjalanan (motion sickness), seringnya terjadi pada anak usia 2-12 tahun, dan sebaliknya, jarang terjadi pada anak usia di bawah dua tahun dan orang dewasa. Penyebab mabuk perjalanan umumnya karena rangsangan gerak pada organ keseimbangan tubuh yang berlebihan, Moms.
Tapi jangan khawatir, karena masih bisa dicegah, kok. Dikutip kumparanMOM dari dalam laman resmi IDAI, dr. Martinus M. Leman, DTMH, Sp.A d, menjelaskan ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar si kecil tak mabuk selama dalam perjalanan. Apa saja?
1. Posisi duduk sangat menentukan. Posisi duduk paling aman dari serangan mabuk perjalanan bagi anak dalam mobil adalah di barisan depan atau tengah. Bila dalam perjalanan udara, adalah di posisi tengah (sayap) pesawat. Pada posisi ini biasanya guncangan tidak terlalu hebat dibanding tempat duduk lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Dalam perjalanan darat, upayakan anak lebih banyak melihat jauh ke depan dan tidak melihat benda-benda yang bergerak secara cepat di dekatnya (misal mobil yang melaju berlawanan arah). Refleks mata yang mengikuti benda bergerak cepat terlalu lama dapat membangkitkan rasa mual.
3. Hindari kondisi pencernaan yang terlalu penuh dengan makanan berat atau minuman bersoda. Anda bisa memberi makanan ringan dan tidak banyak berlemak sebelum dan selama perjalanan bila memang lapar. Hindari pula kondisi kekurangan cairan, karena ini juga akan membuat mual dan mudah pusing.
4. Hindari membaca buku atau bermain gadget selama dalam perjalanan di mobil. Upaya mata untuk fokus secara berlebihan pada objek yang dekat dan cenderung bergerak karena guncangan, akan membuat mata lelah dan dapat memunculkan rasa mual dan pusing.
ADVERTISEMENT
5. Pastikan udara dalam kendaraan cukup segar dan memiliki sirkulasi yang baik. Hindari membawa sesuatu yang beraroma terlalu keras dan menyengat. Bila memang anak sudah tampak mulai merasakan gejala mabuk perjalanan, sering kali minyak aroma terapi dapat membantu mengalihkan rasa mualnya.
6. Dalam perjalanan darat dengan kendaraan pribadi, upayakan kendaraan melaju dalam kecepatan yang stabil dan tidak berguncang terlalu banyak. Bila anak tampak mulai jenuh atau mual, menepi dan beristirahatlah sejenak sekitar 10-15 menit di area istirahat yang ada.
7. Meski dapat dibeli bebas, obat pencegah mabuk perjalanan dan gejala mual muntah yang ada di pasaran dapat memberikan efek samping bila salah penggunaannya. Karenanya, bila anak sudah diketahui memang mudah mengalami mabuk perjalanan, sebaiknya berkonsultasi dahulu ke dokter anak untuk dipertimbangkan pemberian obat yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Selamat mudik bersama keluarga Moms!