7 Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

13 November 2021 15:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak makan nanas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak makan nanas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda perlu memerhatikan asupan vitamin dan mineral yang cukup setiap harinya untuk anak. Kebutuhan asupan nutrisi yang sesuai akan mendukung tumbuh kembang anak dengan baik dan optimal.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, bila anak kekurangan nutrisi seperti vitamin dan mineral, maka tumbuh kembangnya bisa terhambat, Moms. Oleh sebab itu, pastikan makanan yang Anda sajikan untuk si kecil mengandung gizi seimbang.
Beberapa jenis vitamin dan mineral mempunyai peran penting untuk menunjang tumbuh kembang anak, sehingga asupannya harus selalu terpenuhi. Berikut adalah beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk anak.

7 Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Anak

1. Vitamin B
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
Vitamin B terdiri dari vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (folat) dan B12 (sianokobalamin). Mengutip Better Health, masing-masing vitamin ini bekerja pada fungsi fisiologis tertentu yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
ADVERTISEMENT
Nutrisi ini juga penting untuk produksi energi dan sintesis DNA pada si kecil. Makanan dengan sumber vitamin B terbaik untuk anak seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, bibit gandum, buncis, telur, susu, unggas, daging dan ikan.
2. Vitamin C
Anak makan atau minum jeruk peras dengan kandungan vitamin C. Foto: Shutter Stock
Vitamin C atau yang dikenal juga dengan asam askorbat sangat penting untuk menjaga kesehatan beberapa jaringan tubuh seperti gusi, tulang dan pembuluh darah. Mengutip Harvard School of Public Health, vitamin C mendukung penyembuhan luka, produksi hormon dan kekebalan tubuh.
Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan kuat yang memerangi kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh si kecil. Sumber vitamin C terbaik dari makanan berasal dari keluarga buah jeruk, jambu biji, stroberi, dan kentang.
ADVERTISEMENT
3. Vitamin A
Ilustrasi anak makan. Foto: Shutterstock
Tubuh membutuhkan vitamin A untuk menjaga kesehatan dan fungsi sel yang baik, termasuk menjaga kesehatan kulit dan penglihatan. Vitamin A juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sel, terutama pada rambut dan kuku, serta produksi sel darah putih pada anak. Makanan terbaik yang mengandung vitamin A di antaranya, hati sapi, minyak ikan, sayuran hijau, ubi jalar, labu dan wortel.
4. Vitamin D
Anak makan ayam goreng. Foto: Shutter Stock
Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium. Kalsium yang dikombinasikan dengan kalium dan magnesium sangat penting untuk perkembangan dan pemeliharaan tulang dan gigi. Tubuh bisa mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari, protein hewani dan juga suplemen bila dibutuhkan.
5. Vitamin E
Ilustrasi anak makan kacang. Foto: Shutter Stock
Vitamin memiliki efek antioksidan yang membantu memerangi kerusakan radikal bebas di dalam tubuh anak. Selain itu, vitamin E juga diperlukan untuk kesehatan sel darah merah (RBC), mata dan kulit. Anak bisa mendapatkan asupan vitamin E dari berbagai makanan sehat seperti, biji-bijian, kacang-kacangan, mangga, alpukat dan paprika.
ADVERTISEMENT
6. Kalsium
Ilustrasi makan sereal. Foto: Unsplash
Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan anak-anak untuk perkembangan tulang dan gigi yang sehat. Kekurangan kalsium selama masa kanak-kanak dapat mengurangi kepadatan tulang dan melemahkan tulang dari waktu ke waktu.
Ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang buruk dan peningkatan risiko patah tulang. Asupan makanan seperti susu rendah lemak, yogurt, keju, ikan, kedelai, kacang-kacangan dan sereal baik untuk mendukung kebutuhan kalsium anak.
7. Zat besi
Ilustrasi ikan salmon. Foto: Shutter Stock
Dikutip dari Mom Junction, zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah, membangun otot, dan meningkatkan fungsi kognitif. Anak bisa mendapatkan zat besi dari makanan yang berasal dari hewan (zat besi heme) dan makanan yang berasal dari tumbuhan (zat besi non-heme). Sumber makanan terbaik untuk zat besi seperti hati, daging merah, ikan tuna, salmon, ayam, sayuran hijau, kacang-kacangan, lentil, roti dan sereal.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis