8 Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Sembelit

28 Juni 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Sembelit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Sembelit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Konstipasi atau sembelit merupakan gangguan pencernaan ketika seseorang sulit untuk buang air besar. Kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, terutama anak-anak. Si kecil akan jadi rewel, tidak nafsu makan, dan bahkan mengganggu aktivitasnya sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Banyak faktor yang bisa menyebabkan sembelit pada anak, salah satunya pola makan. Anak hingga orang dewasa dengan pola makan yang tidak cukup serat dan hidrasi berkontribusi pada terjadinya sembelit.
Untuk membantu meredakan rasa sakit dan menyembuhkan sembelit, maka ada baiknya Anda membatasi makanan tertentu untuk sementara waktu. Apa saja daftar makanan tersebut?

Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Sembelit

1. Makanan Siap Saji
Dikutip dari Very Well Family, makanan cepat saji sebaiknya dihindari karena rendah serat dan tinggi natrium. Natrium sendiri dapat mengubah keseimbangan cairan di dalam tubuh, yang dampaknya membuat tinja jadi lebih sulit dikeluarkan.
Sehingga, kurangi makanan seperti burger, kentang goreng, dan nugget. Dan gantikan dengan makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran.
Ilustrasi keju cottage. Foto: V_Dvorskyi/shutterstock
2. Keju
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi normal, keju dikenal sebagai sumber kalsium dan protein yang baik untuk anak. Namun, pada anak yang terlalu banyak makan keju dapat membuat BAB jadi lebih sulit keluar, lho!
Namun, si kecil tetap dapat mengonsumsi produk susu seperti yogurt saat mengalami sembelit. Mengapa? Yogurt dikenal kaya akan probiotik, yang membantu flora di dalam usus berkembang dan membuat BAB jadi lebih lancar.
Selain itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak berusia 1-2 tahun untuk minum 2-3 cangkir susu murni per hari, dan 2-2,5 cangkir pada anak berusia 2-5 tahun. Minuman ini dapat membantu melancarkan pencernaan si kecil juga, Moms.
3. Es Krim
Es krim yang berbahan dasar susu juga perlu dibatasi, dan sebaiknya digantikan dengan yogurt.
ADVERTISEMENT
4. Daging Olahan
Daging olahan banyak ditemukan pada sosis, burger, dan sejenisnya. Sayangnya, daging olahan tidak mengandung serat, dan juga tinggi lemak serta natrium. Kedua hal ini dapat memperlambat kerja saluran pencernaan. Bila ingin membuat isian hot dog maupun burger, Anda bisa menggantinya dengan sayuran atau kacang-kacangan.
Ilustrasi nasi putih. Foto: Shutter Stock
5. Nasi Putih
Sebuah studi pada tahun 220 menemukan bahwa mengonsumsi nasi merah secara signifikan lebih efektif dalam mengatasi sembelit pada wanita dewasa, dibandingkan dengan makan nasi putih. Jadi, bila anak lagi sembelit, sebaiknya ganti sementara dengan gandum utuh atau beras cokelat.
6. Roti Putih
Roti putih biasa dijadikan cemilan, namun rupanya kurang baik untuk kesehatan usus. Seperti nasi putih, tepung putih dibuat melalui proses yang menghilangkan bagian-bagian penting dari bahan pokoknya. Salah satunya penghilangan dedak dari butiran gandum yang sebenarnya kaya serat.
ADVERTISEMENT
7. Pasta Putih
Dalam satu cangkir pasta putih mengandung kurang dari satu gram serat, sehingga tidak akan membantu pergerakan usus anak Anda.
8. Permen
Makanan manis seperti permen dapat memperlambat pencernaan, terutama jika makanan tersebut masih banyak dikonsumsi anak. Perlu diketahui, permen tidak mengandung serat yang dibutuhkan tubuh.
Bila ingin mencari alternatif camilan manis, bisa berikan kacang almond berlapis cokelat atau buah-buahan yang dicampur krim kocok.