9 Minyak yang Aman Digunakan untuk Pijat Bayi

31 Oktober 2019 18:24 WIB
clock
Diperbarui 31 Oktober 2019 18:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pijat bayi bisa memberi banyak manfaat. Mulai dari menstimulasi gerak motorik dan sensorik bayi, membuat si kecil lebih rileks hingga bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, memijat bayi juga bisa membuat orang tua lebih percaya diri dalam mengurus buah hatinya. Ya Moms, pijat bayi memang sebaiknya dilakukan oleh orang tua sendiri.
Namun menurut dr. Ameetha Drupadi, CIMI, dari RS Mayapada, Jakarta Selatan orang tua sebaiknya lebih dulu belajar cara melakukan pijat bayi yang benar.
Ia mengatakan, selain teknik pijatnya yang benar, Anda juga harus memastikan minyak yang digunakan untuk memijat bayi aman digunakan.
Ilustrasi pijat bayi. Foto: Shutterstock
dr. Ameetha menyarankan, orang tua sebaiknya memijat bayi dengan minyak alami sehingga lebih aman untuk bayi.
"Indikator aman itu, kalau kemakan ibu, enggak kenapa-kenapa. Seperti minyak kelapa itu justru boleh digunakan," papar dokter yang juga seorang instruktur pijat bayi bersertifikat ini.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja minyak alami yang aman digunakan untuk pijat bayi?
Mengutip Parenting First Cry, berikut 9 minyak alami yang bisa jadi pilihan Anda, Moms.
Minyak kelapa untuk pijat bayi Foto: Shutterstock
Rutin memijat dengan minyak kelapa baik untuk menjaga kelembapan kulit bayi. Ini karena tekstur minyak kelapa ringan, mudah diserap kulit. Selain itu minyak ini memberikan efek pendinginan untuk tubuh serta memiliki kandungan antibakteri dan antijamur yang bisa mencegah ruam kulit.
Minyak wijen. Foto: Pixabay
Minyak wijen terbuat dari ekstrak wijen hitam. Teksurnya ringan, bisa melembapkan kulit bayi dan dapat mengatasi ruam ataupun memar.
Ilustrasi minyak zaitun. Foto: Shutterstock
Minyak ini mengandung vitamin E tinggi yang bagus untuk menutrisi kulit si kecil.
Bila bayi kolik, Anda juga dapat mengoleskan minyak zaitun hangat ke perutnya lalu pijat searah jarum jam. Hal ini dipercaya bisa membuat tidurnya lebih nyenyak.
ADVERTISEMENT
Almond Oil Foto: Pixabay
Minyak almond punya kandungan vitamin E yang tinggi dan bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit bayi. Selain untuk pijat, Anda juga bisa menggunakan minyak almond sebagai campuran untuk mandi si kecil.
Minyak bunga matahari. Foto: Pixabay
Minyak bunga matahari mengandung banyak asam linoleat, yaitu suatu asam lemak tak jenuh. Asam lemak ini membantu menjaga pertahanan kulit bayi, serta bermanfaat mengurangi kehilangan air pada epidermis kulit.
Selama tidak ada alergi dengan bunga matahari, minyak ini juga dapat menjadi alternatif untuk menangani masalah kulit bayi, seperti dermatitis atopik.
Minyak Chamomile Foto: Thinkstock
Minyak chamomile aman digunakan untuk kulit sensitif seperti kulit bayi baru lahir. Kandungan pada minyak ini bermanfaat untuk mengobati ruam dan masalah kulit lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengoleskan minyak chamomile juga bisa membantu meredakan kolik dan membuat bayi tidur lebih nyenyak.
Ilustrasi Tea Tree Oil. Foto: Pixabay
Minyak pohon teh atau tea tree oil dikenal karena punya kandungan antiseptik yang tinggi. Oleh karena itu, minyak pohon teh juga bisa digunakan untuk mengobati penyak kulit bayi, seperti ruam atau alergi kulit. Mengolaskan minyak ini saat pijat bayi juga bisa membuat si kecil rileks, Moms.
Calendula oil atau minyak calendula. Foto: Pixabay
Minyak calendula juga aman untuk pijat bayi. Anda bisa memijat bayi dengan minyak calendula setelah mandi karena bisa memberikan efek menenangkan pada kulit. Aroma alaminya yang ringan pun tidak mengganggu indra penciuman bayi.
Ilustrasi minyak jarak. Foto: Pixabay
Minyak jarak merupakan salah satu minyak yang baik untuk pijat bayi, terutama bila digunakan sebelum bayi mandi.
ADVERTISEMENT
Minyak ini dapat menghidrasi kulit dan mencegah kulit kering, sekaligus bersifat antibakteri dan antijamur, sehingga bisa meredakan masalah kulit bayi.