Perlukah Bayi Pakai Bantal Anti Peyang?

29 Oktober 2019 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi peyang Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi peyang Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebelum bayi lahir, Anda tentu sudah menyiapkan berbagai perlengkapan penting untuk si kecil. Mulai dari perlengkapan mandi, hingga perlengkapan tidur seperti selimut ataupun bantal.
ADVERTISEMENT
Tapi, Moms, sebelum memberikan bantal, Anda harus tahu dulu bahwa penggunaan bantal pada bayi sebenarnya tidak direkomendasikan. Hal itu tertuang dalam aturan yang dikeluarkan Safe to Sleep dari American Department of Health.
Mereka merekomendasikan agar bayi selalu tidur telentang di permukaan datar dan kokoh, tanpa selimut, guling, atau bantal. Beberapa ahli berpendapat, waktu yang tepat untuk memberikan bantal pada bayi adalah di usia 18 bulan hingga 3 tahun.
Ilustrasi bayi tidur pakai bantal. Foto: Shutterstock
Bila bayi diberikan bantal terlalu dini, ada kemungkinan ia hanya tidur di satu sisi saja. Hal itu membuat si kecil sulit untuk mengangkat badannya sehingga bisa meningkatkan risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau SIDS.
Lantas, bagaimana dengan penggunaan bantal anti peyang? Apakah juga tidak boleh diberikan untuk bayi?
ADVERTISEMENT
Menurut dokter spesialis anak, dr. Ariani Dewi Widodo, SpA penggunaan bantal anti peyang boleh saja diberikan. Meski begitu, tetap pastikan saat tidur kepala bayi tidak tertekuk supaya tidak mengganggu jalan napas.
"(Penggunaan bantal anti peyang) Tidak apa-apa, kok," ujar dokter Ariani kepada kumparanMOM, Senin (28/10).
Bayi pakai bantal anti peyang. Foto: Shutter Stock
Ya Moms, meski diperbolehkan, sebenarnya penggunaan bantal anti peyang tidak terlalu memberikan banyak manfaat. Faktanya, kepala peyang pada bayi bisa diatasi seiring berjalannya waktu, bukan karena penggunaan bantal anti peyang. Sehingga tidak menggunakan bantal anti peyang pun sebenarnya tidak masalah, Moms.
"Nantinya kalau sudah mulai banyak tengkurap, dan tegak akan bulat sendiri kok. Tenang saja," ujar dokter yang praktik di Rumah Sakit Grha Kedoya dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita.
Bantal anti peyang. Foto: Shutter Stock
Dirangkum dari Flo Health, untuk mengatasi kepala peyang pada bayi, cobalah bantu si kecil untuk memutar kepalanya bergantian di sisi kanan dan kiri. Selain itu, jadwalkan tummy time pada siang hari selama dari 3-5 menit dalam tiga kali sehari. Terakhir, jika sudah memasuki usia 6-7 bulan, cobalah melatihnya duduk tegak, alih-alih membiarkan ia berbaring terus menerus di tempat tidur.
ADVERTISEMENT